Protes Pungutan Berkedok Pentas Seni di SMPN 4 Gunungsitoli, Orangtua Murid: Itu Memberatkan

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Ilustrasi pungli. (Latar) Gedung SMP Negeri 4 Gunungsitoli, di Jalan Maena, Kelurahan Ilir Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara.

Orangtua Murid Minta Tinjau Kembali Pembiayaan Pentas Seni

Ama Andriano sendiri mengakui beberapa waktu lalu ada menerima surat undangan rapat terkait kegiatan dimaksud. Namun, bagi orangtua murid yang tidak menghadiri rapat wajib menandatangani surat pernyataan dengan konsekuensinya apapun hasil keputusan rapat dianggap setuju.

“Memang saya tidak hadir saat rapat karena kesibukan. Hanya saja, cara mereka seperti menjebak, apapun keputusan rapat karena tidak hadir dianggap setuju,” kata Ama Andriano kecewa.

Dia pribadi sebenarnya sangat setuju kalau ada kegiatan yang bersifat positif, tapi pembiayaan jangan dibebankan seratus persen kepada murid.

“Apa salahnya pihak sekolah bersama komite bekerja membuat proposal kepada pemerhati pendidikan, instansi, dan pengusaha untuk menggalang dana,” sambungnya.

BacaKasek, Operator dan Tiga Orang Guru SMAN 2 Bawolato Diperiksa Jaksa Kejari Gunungsitoli

BacaTiga Tahun Berlalu, Belum Jelas Sumber Api yang Melalap Kantor Camat Gunungsitoli

Ama Andriano berharap kepada kepala sekolah dan komite duduk bersama untuk meninjau kembali pembiayaan pentas seni tersebut. Menurutnya, perencanaan anggaran kegiatan pentas seni itu banyak yang tidak sesuai.

“Cara mereka ini sama saja kepala sekolah memperalat komite untuk menggalang dana kepada orangtua murid. Dan, itu menyalahi. Kalau mereka dapat merasakan bagaimana sulitnya mendapatkan uang pada saat sekarang, mungkin mereka tidak melakukan ini,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Ketua Komite SMP Negeri 4 Gunungsitoli Berdalih Bukan Pungutan..

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: