Tujuh Perlakuan Kejam dan Tidak Manusiawi di Balik Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat

Share this:
BMG
Migrant Care mengungkap temuan kerangkeng manusia di belakang kediaman Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

KPK Siap Bekerjasama Ungkap Kasus Dugaan Perbudakan Terbit Rencana

Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Dia juga mengakui pihaknya sempat melihat dua ruangan seperti kerangkeng manusia saat melakukan penggeledahan kediaman Bupati Terbit Rencana. Namun saat itu KPK tidak bisa berbuat banyak, mengingat tujuan utama mereka adalah menangkap Terbit Rencana.

“Karena saat itu Tim KPK ke rumah tersebut untuk mencari Bupati Terbit Rencana yang ternyata sudah tidak berada di tempat. KPK kemudian hanya mendokumentasikan, karena pada saat itu harus melanjutkan pencarian yang bersangkutan,” ujar Nurul.

BacaKena OTT, Kadis Perkim Resmi Tersangka Pungli Proyek RSUD Labuhanbatu

BacaOTT Bupati Labuhanbatu, KPK Amankan Bukti Transfer Ratusan Juta

Dia menegaskan, KPK terbuka untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain guna mengungkap kasus dugaan perbudakan modern itu. KPK juga siap memberikan keterangan dan dokumentasi yang dibutuhkan terkait temuan kerangkeng manusia tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi karena ini menyangkut prosedur hukum yang akan bernilai jika melalui prosedur hukum, sebaliknya tidak akan bernilai jika salah prosedur. Untuk itu, kami memastikan hal itu prosedural,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya >>>

Mabes Polri: Itu Ilegal

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: