Ini Profil dan Harta Jhoni Allen Marbun yang Disebut-sebut Mau Mengkudeta AHY

Share this:
Agus Harimurti Yudhoyono dan Jhoni Allen Marbun

Ia kemudian bergabung ke Partai Demokrat saat baru dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat sebagai Ketua Bidang OKK DPP Partai Demokrat tahun 2005-2010, Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat tahun 2010-2015 dan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tahun 2015-2020.

Baca: Begini Jawaban Tegas Caleg Demokrat yang Menyertakan Foto Jokowi di Balihonya

Baca: Wasekjend Demokrat Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Polisi Juga Temukan Kondom

Jhonni Allen juga banyak mendapatkan penghargaan, di antaranya penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta atas ketekunan dan kesetiaan menjalankan tugas pada pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun, penghargaan pembangunan HAM di Provinsi DKI Jakarta, medali Tanda Kesetiaan Kelas III dari Gubernur DKI Jakarta. Lalu, Malam Sua Artis dari FIELS TRIP tahun 1983 dan penghargaan Management Kampus Pers dari tahun 1982.

Sebagai pejabat negara, Jhoni pun berkewajiban untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Diakses di laman elhkpn KPK, Jhoni tercatat melaporkan LHKPN sebanyak dua kali, dimana LHKPN terakhir ia dilaporkan pada 31 Desember 2019. Adapun total harta yang ia miliki sebanyak Rp43,02 miliar. Ia juga memiliki 17 bidang tanah, 5 mobil serta harta berharga lainnya.

Berikut rincian harta kekayaan Jhoni Allen Marbun berdasar LHKPN terakhir:
Tanah dan bangunan Rp34.600.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 404 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp550.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 372 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 11165 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp3.500.000.000
4. Tanah dan bangunan Seluas 2389 m2/900 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp7.000.000.000
5. Tanah seluas 1717 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.200.000.000

Baca: Duet Puan-AHY Maju di Pilpres 2024 Mencuat

Baca: Soal Isu Kudeta Demokrat, Djarot: Maaf, Ini Menunjukkan Kelemahan Mas AHY

6. Tanah dan bangunan seluas 2100 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1.700.000.000
7. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/400 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp1.000.000.000
8. Tanah dan bangunan seluas 479 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp750.000.000

Bersambung ke halaman 3…

Share this: