Calon Kuat Panglima TNI: Antara Jenderal Dudung dan Laksamana Yudo, Siapa Pilihan Jokowi?

Share this:
BMG
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Jika Mengacu Rekam Jejak, Jenderal Dudung Paling Berpeluang

Jika mengacu pada rekam jejak sebelum menjabat kepala staf, maka KSAD mempunyai modalitas yang signifikan. Jenderal Dudung saat menjadi Pangdam Jaya pernah dianggap sukses dalam mengelola dinamika keamanan Ibu Kota Jakarta, seperti menertibkan baliho FPI.

“Kesuksesan ini tentu saja dapat mempunyai nilai tersendiri dan memberi cukup impresi bagi Jokowi,” sebut Anton.

Tapi menurut Anton, 2023 merupakan tahun politik karena itu soliditas dan konsolidasi yang dilakukan Panglima TNI menjadi penting.

BacaPesan Cerdas Pensiunan TNI AD, Jangan Karena Ada JKN-KIS Lalai Jaga Kesehatan

BacaDua Pahlawan Nasional asal Tanah Karo, Gigih Perangi Belanda Hingga Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan

Akan tetapi, sudah semestinya memang pemerintah tidak menarik, mewacanakan dan ataupun juga menugaskan TNI untuk ikut mengurusi hiruk pikuk politik nasional.

“Gangguan keamanan untuk urusan politik hendaknya hanya dan cukup melibatkan Polri dan Intelijen saja, tanpa perlu melakukan sekuritisasi dengan melibatkan TNI. Biarlah TNI tetap harus fokus menjaga negara dari ancaman musuh yang datang dari luar,” pungkasnya.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: