Calon Kuat Panglima TNI: Antara Jenderal Dudung dan Laksamana Yudo, Siapa Pilihan Jokowi?

Share this:
BMG
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.

Jenderal Dudung dan Laksamana Yudo, Sama-sama Kurang Setahun

Kalau mengacu pada Pasal 13 UU TNI, disebutkan “Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan”.

Maka, ada tiga calon kuat untuk menduduki jabatan Panglima TNI. Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara ( (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Jenderal TNI Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988. Kalau diangkat menggantikan Jenderal Andika Perkasa, maka Jenderal Dudung akan menjabat sebagai Panglima TNI kurang dari setahun.

Sebab, pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965, itu genap berusia 58 tahun pada 19 November 2023. Sebagaimana diketahui bahwa 58 tahun merupakan batas usia bagi perwira untuk melaksanakan tugas kedinasan.

Begitu juga dengan Laksamana TNI Yudo Margono.

Jika diberi amanah sebagai Panglima TNI, maka abituren Akademmi Angkatan Laut (AAL) 1988, itu juga akan menjabat kurang dari setahun. Karena, pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965, itu akan genap berusia 58 tahun pada 26 November 2023.

Namun demikian, peluang KSAL menjadi Panglima TNI sangat terbuka, mengingat selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, matra laut belum pernah menduduki jabatan Panglima TNI.

Hal itu diperkuat dengan pertemuan antara Laksamana TNI Yudo Margono dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikono, pada Selasa 22 November 2022.

Pertemuan keduanya mengingatkan kembali saat-saat Jenderal Andika Perkasa akan diangkat menjadi Panglima TNI.

Sebelum ditetapkan menjadi Panglima TNI, Mensesneg juga melakukan pertemuan dengan Andika Perkasa di Mabesad pada Senin 11 Oktober 2022.

Bila Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Panglima TNI, maka Laksamana Yudo akan menjadi KSAL ketiga yang menjabat Panglima TNI sejak reformasi bergulir.

Baca75 Pati TNI Dimutasi, Dua Orang Batak, Ini Daftar Lengkapnya..

BacaPertama dalam Sejarah, 1.848 Pelajar Siantar Berbalas Pantun Pakai Bahasa Simalungun

Beda dengan KSAD dan KSAL, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988, memiliki masa dinas yang lebih panjang jika diangkat menjadi Panglima TNI.

Sebab, pria kelahiran Jakarta 9 April 1966, itu baru akan mengakhiri masa dinasnya di usia 58 tahun pada 9 April 2024.

Halaman Selanjutnya >>>

Jika Pertimbangannya Penguatan Poros Maritim Dunia, Laksamana Yudo Punya Pertimbangan Kuat

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: