Test PCR, GSI, dan Keterlibatan Luhut

Share this:
BMG
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Mengapa Penumpang Pesawat Wajib Test PCR

Jujur ketika Jodi (Jubir Pak Luhut) mengirimkan WA pertanyaan dari Tempo (salahsatu media nasional, red) mengenai keterkaitan GSI dan Pak Luhut, saya laporkan mengenai hal ini ke Pak Luhut.

Beliau sempat tanya ke saya, “emangnya toba sejahtera punya saham di GSI to?”. Beliau tidak ingat rupanya.

Saya menjelaskan kronologis yang saya ingat waktu itu. Pak Luhut lalu meminta saya dan Jodi menjelaskan kepada Tempo sesuai dengan fakta yang ada.

Dan kemudian terjadilah kehebohan setelah liputan Tempo itu keluar. Tuduhannya adalah mengenai kebijakan kewajiban PCR bagi pesawat yang diberlakukan beberapa Minggu yang lalu hanya menguntungkan Pak Luhut dan Pak Erick secara pribadi. Izinkan saya menjelaskan dari perspektif saya:

BacaAndika Perkasa, Menantu Suhu Telik Sandi, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

BacaMenko Luhut Tinjau Proyek di Danau Toba: Paling Lambat Bulan 9 Semua Sudah Selesai

Mengapa kewajiban test PCR ini diberlakukan kepada penumpang pesawat di tengah kasus yang menurun?

Pertama, kebijakan ini saya dan teman-teman di tim usulkan berdasarkan data yang menunjukkan ada peningkatan resiko penularan.

Nah 1-2 minggu sebelum kebijakan PCR untuk penumpang pesawat ini diberlakukan, kita melihat ada peningkatan resiko tersebut. Indikator mobilitas yang kami gunakan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Contohnya di Bali, data mobilitas minggu ketiga Oktober 2021 menunjukkan level yang sama dengan Liburan Nataru Tahun 2020.

BacaBaskami Minta Percepat Proses Pembangunan Jalan Layang Medan-Berastagi

BacaMutasi dan Promosi 108 Pati TNI, 4 Orang Putra Batak

Lalu, hasil pengecekan tim yang kami kirim, terjadi penurunan disiplin protokol kesehatan yang luar biasa. Peduli lindungi hanya sebagai pajangan, terutama di tempat-tempat wisata dan bar.

Bahkan salah satu tim saya berhasil memfoto pasangan yang bebas berciuman di dalam salah satu bar/cafe di Bandung.

Halaman Selanjutnya >>>

Vaksinasi Tidak Sepenuhnya Bisa Cegah Penularan Kasus

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: