Jalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

Share this:
BMG
Menanti Simbolon bersama enam orang adiknya saat menemui Wadir Reskrimum AKBP Faisal Napitupulu di Mapolda Sumut, Senin (30/11/2020) lalu.

Pelapor Diteror

Eron Sinaga, selaku pelapor kasus kematian Rianto Simbolon, raja adat di Samosir, mengaku mendapatkan teror. Eron merupakan kerabat dekat keluarga mendiang Rianto Simbolon. Secara garis kekeluargaan, Eron Sinaga adalah ‘tulang’ atau paman dari alm Rianto Simbolon.

Malam setelah Rianto dikebumikan di pemakaman keluarga, Eron mengatakan, lampu penerangan di halaman rumahnya diputus orang tidak dikenal.

Kemudian pada setiap malam, mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 04.00, sejumlah orang tak dikenal memakai penutup wajah kerap mondar-mandir di sekitar rumahnya.

BacaEmpat Fakta Miris Pembunuhan Adik Kandung di Pandan

Sejak itu, dia dan keluarganya merasa ketakutan. Untuk keselamatan keluarga, anak dan istrinya terpaksa diungsikan ke rumah mertuanya.

Dia sendiri juga memilih meninggalkan kampung halaman. Selama itu, usaha foto copy dan penjualan alat tulis kantor (ATK) miliknya di Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir, terpaksa ditutup.

Share this: