Untung Rugi Calon Tunggal Melawan Kolom Kosong di Pilkada

Share this:
BMG
Dr Robert Tua Siregar Ph.D, Ketua LPPM STIE Sultan Agung yang juga Tim Monev LLDIKTI I. 

Hal ini, sambung Robert, menjadi tugas berat juga bagi para calon tunggal untuk memberi keyakinan kepada masyarakat tentang program yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat yakin datang ke TPS dan mencoblosnya.

“KPU juga memiliki PR (pekerjaan rumah) berat untuk mendatangkan pemilih ke kotak suara agar tingkat partisipasi meningkat dari pilkada sebelumnya, khususnya di Kota Siantar,” katanya.

Robert menambahkan, saat ini, masyarakat sudah cerdas untuk melihat program yang ditawarkan calon tersebut. Untuk itu, penyampaian program calon juga harus tersampaikan kepada masyarakat, apakah menggunakan media sosial (medsos), media online, cetak, radio, pengajian, gereja, dan lain-lain.

BacaEmpat Pasangan Bersaing di Pilkada Karo, Satu dari Jalur Independen Ditolak

Robert berharap, calon dapat dengan optimal memberi penyampaian program yang realistis dan dapat dikerjakan.

“Mari kita sukseskan Pilkada Serentak 2020 untuk keberlanjutan pembangunan daerah,” pungkasnya.

Share this: