Program Pemberian Vitamin ke Pelajar di Gunungsitoli Kacau, Orangtua Siswa Sebut Itu Obat Kedaluwarsa

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Kemasan obat jenis Tablet Penambah Darah yang dibagikan oleh pihak UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara kepada remaja putri khusus pelajar SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara. Tampak Expired (Kedaluwarsa) 05 2022.

Sebagian Siswa Kadung Konsumsi 

Terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Gunungsitoli Selamat Telaumbanua juga mengakui kejadian yang sama dialami siswinya. Dia menyebutkan ada 200 tablet obat jenis penambah darah diduga sudah kedaluwarsa dibagikan oleh pihak UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara.

“Informasi kedaluwarsa diberitahu orangtua murid. Dan, obat itu sudah kita tarik. Memang sebagian dari siswi sudah ada yang mengonsumsi. Kita tunggu apa tindakan dari pihak puskesmas,” kata Selamat kepada BENTENG TIMES, Senin (1/8/2022).

Selamat Telaumbanua menuturkan, pihaknya juga sudah menyurati pihak UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara untuk mengambil kembali obat yang sudah kedaluwarsa itu. Namun, sampai saat ini obat itu masih berada di sekolahnya.

BacaPelaku Pembunuhan Pendamping Desa Gunungsitoli Itu Masih Pelajar, Motifnya Memalukan

BacaBangunan Gedung di Gunungsitoli Tidak Perlu Lagi IMB, tapi..

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Olora Gunungsitoli Utara Mukhlis Tanjung saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/8/2022) terkesan mengelak dan tidak bersedia menjelaskan. Dia hanya mengatakan jika persoalan itu sudah selesai.

“Persoalan itu sudah selesai tidak usah tambah beban kami. Silahkan tanya ke Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli,” kata Mukhlis Tanjung, dengan raut wajah tidak bersahabat.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: