Merasa Terancam, Kepala SMAN 1 Gido Nias Polisikan Tiga Oknum Guru, Motifnya Ini..

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Kasi Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu.

Menegangkan, Oknum Guru Pukul Meja, Kepala Sekolah Diancam 

Kepala SMA Negeri 1 Gido Nias Buala’atulo Zebua menuturkan, kasus itu berawal pada 21 Juni 2022 lalu.

Saat itu, Buala’atulo mengundang seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan hadir rapat, dengan agenda membahas lanjutan pengembalian dana transportasi kegiatan para guru yang sudah menjadi temuan BPK RI Tahun 2020.

“Saya sengaja mengundang seluruh tenaga pendidik hadir rapat, karena ada tiga orang guru tidak kunjung mengembalikan dana transportasi kegiatan yang sudah diterima dari bendahara dana BOS Tahun Anggaran 2020, dan sudah menjadi temuan BPK RI,” ungkap Buala’atulo kepada BENTENG TIMES, saat ditemui di Mapolres Nias, pada Jumat (1/7/2022) lalu.

Nah, saat rapat sedang berlangsung, Buala’atulo mengaku jika oknum guru berinisial YZ ada melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap dirinya.

Sedangkan, oknum guru YT yang diperingatkan kepala sekolah karena tidak bersedia menandatangani daftar hadir pada rapat dimaksud, malah emosi. Saat itu, oknum guru YT berdiri dari kursinya dan memukul meja.

BacaAkhir Pekan di Kota Medan, Sekda Nias Utara Terjaring Razia Lagi Dugem

BacaPotret Yafeti Nazara, Sekda Nias Utara Yang Terjaring Saat Dugem di Medan

Buala’atulo juga mengaku sempat dihampiri oknum guru YT. Dan, oknum guru YT tersebut sempat mengayunkan tangan hendak memukul dirinya.

“Dia (Ibu YZ) menghina saya. Bahkan, mau memukul saya, dan mengancam,” ujar Buala’atulo.

Halaman Selanjutnya >>>

Menolak Mengembalikan Dana Transportasi

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: