Solidaritas di Tengah Pandemi, Mereka Para Pemimpin Negara Rela Gaji Dipangkas

Share this:
BMG
(ki-ka) Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Malawi Peter Mutharika, Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, Presiden Selandia Baru Jacinda Ardern, Presiden Singapura Halimah Yacob, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama, dan Perdana Menteri Rwanda Edouard Ngirente.

Peter Mutharika, Presiden Malawi

Peter Mutharika bersama para anggota kabinetnya berjumlah 32 telah memotong 10 persen gaji mereka.

Presiden Malawi Peter Mutharika saat berfoto dengan Barack Obama masing-masing didampingi istri.

Langkah itu dilakukan sejak April 2020 untuk meredam lonjakan biaya penanganan Covid-19 di negaranya.

“Saya juga mengarahkan bagian keuangan untuk melakukan hal itu. Pertama, mengurangi gaji presiden, menteri kabinet, dan wakil menteri sebesar 10 persen selama tiga bulan dan mengerahkan sumber daya untuk memerangi berbagai Corona,” ujar Mutharika, pada Maret 2020.

Narendra Modi, Perdana Menteri India

Baik presiden, wakil presiden, menteri, wakil menteri, anggota parlemen, seluruhnya dipotong gaji sebesar 30 persen selama satu tahun lamanya.

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi, di sela-sela KTT G-20, di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6) pagi.

BacaLima Anggota DPRD Labura Terjaring Razia Saat Dugem, Tes Urine Positif Narkoba

BacaLive Music di Tengah Pandemi, 48 Pengunjung Karibia Hotel Diamankan Polisi

Adapun potongan ini disumbangkan untuk memperkuat anggaran penanganan Covid-19 di negaranya sejak April 2020.

“Kita tidak boleh capek. Kita harus selesaikan misi ini agar menang melawan Covid-19,” ujar Narendra Modi.

Halaman Selanjutnya..

Uhuru Kenyatta, Presiden Kenya

Share this: