Duka Dumaris Pangaribuan, Sopir Angkot di Jakarta Timur, Menolak Bayar Calo, Dibakar Hidup-Hidup

Share this:
BMG
Dumaris Pangaribuan, sopir angkot yang dibakar hidup-hidup saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Perjuangan Dumaris Pangaribuan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga di Ibukota Jakarta sedang diuji. Saat ini, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkutan umum (angkot) di wilayah Cawang, Jakarta Timur, harus berjuang agar tetap hidup.

Dia dirawat di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat luka serius di sekujur tubuhnya.

Menurut informasi diperoleh BENTENG TIMES, Dumaris Pangaribuan telah mengalami penganiayaan berat pada Senin (17/5/2021) sore, sekitar pukul 18.30 WIB, lalu. Dumaris disiram bensin, lalu tubuh dibakar hidup-hidup.

Pelakunya Iran P Marpaung, dikenal sebagai preman yang sering menjadi calo penumpang angkot di wilayah Cawang, Jakarta Timur. Sedangkan, Dumaris Pangaribuan adalah sopir angkot yang sering mangkal dan nge-tem di lokasi.

Dumaris yang disebut dua tiga kali tidak bersedia memberikan uang sebagai jatah calo kepada Iran, dikarenakan narik sedang sepi. Hal itulah yang disebut sebagai pemicu peristiwa itu.

BacaHambali Cs Peragakan Penganiayaan Berujung Maut Terhadap Tersangka Cabul

BacaPengeroyokan Berdarah di Siantar Dipicu Aksi Pemalakan

Suami dari Nova Aritonang itu pun diincar oleh Iran. Pada sore hari tanggal 17 Mei 2021 itu, Dumaris tampak sedang rehat di sekitar taman dekat angkot nge-tem.

Saat Dumaris sedang rebahan atau tidur-tiduran, pada saat itulah pelaku Iran mendekati dan menyiramkan bensin ke sekujur tubuh korban. Kemudian, membakar sopir angkot itu hidup-hidup.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: