Erick Thohir: ‘Pengusiran’ Sandiaga di Labusel Sandiwara Ala Sinetron

Share this:
BMG
Sandiaga Uno saat mengunjungi kios Drijon yang memampangkan poster penolakan dirinya di Pasar Tradisional Kota Pinang, Labusel, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan, Selasa (11/12/2018). Namun saat Sandi tiba, terpampang poster karton berwarna putih bertuliskan: ‘Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara-gara Pilpres Pulanglah’.

Melihat itu, Sandiaga yang tersenyum lebar dan menanggapi santai.

“Jadi, saya pulang aja nih?” tanya Sandi.

Lantas, Sandiaga memasuki lapak yang menggantung poster tersebut dan mencoba mencari orang yang memasangnya. Si pemasang poster bernama Drijon Sihotang.

“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon. Tidak ada upaya memecah belah,” ucap Sandi kepada Drijon, yang hanya terdiam.

BacaAHY Terdepak, Sandiaga Uno Disebut Bayar Mahar ke PAN dan PKS Rp500 Miliar

BacaPolitisi Demokrat Andi Arief: Prabowo Pilih Sandiaga Uno Jadi Cawapresnya

Pada kesempatan itu, seorang wanita yang mengaku istri Drijon justru langsung mengakui bahwa ada pihak yang membayarnya supaya poster tersebut dipasang.

“Kami dibayar pak untuk pasang poster itu,” kata istrinya yang berjualan di sana.

Drijon pun membantahnya.

“Tidak pak, itu aspirasi kami,” kata Drijon.

Share this: