Anda Perlu Tahu Biar Jangan Asal Pilih

Share this:
Kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023

Ini adalah cikal bakal perkembangan bisnisnya. JR kemudian mengembangkan bisnisnya dengan membuka Akademi Keperawatan Efarina Etaham yang juga berada di Purwakarta, diikuti dengan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan. Di Brastagi, Kabupaten Karo, dia juga mendirikan Rumah Sakit Efarina Etaham. Di tahun-tahun selanjutnya, JR juga membuka Universitas Evarina di kampung halamannya, Pamatang Raya dan di Kota Pematangsiantar.

Menjadi seorang pengusaha sukses, JR mengembangkan sayap di dunia politik, walau dengan konsekuensi harus melepaskan karir militernya dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.

Dia pun bertarung di Pilkada Simalungun tahun 2010 lalu dan akhirnya terpilih menjadi Bupati Simalungun periode 2010-2015. Di Pilkada Simalungun berikutnya, JR kembali bertarung dan kembali menang untuk menduduki jabatan Bupati Simalungun dua periode.

4. Ance Selian. Sosok yang satu ini memang agak berbeda. Dia tidak glamour, tidak heboh. Jelas, karena dia adalah seorang politisi santri. Sejak kecil, Ance menghabiskan masa sekolah di pesantren. Dia juga dibesarkan dan aktif bersama Nahdatul Ulama.

Mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 ini adalah putra kelahiran Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), 1 Maret 1964 silam. Masa kecil anak pensiunan tentara ini banyak dihabiskan di kampung kelahirannya. Di sana, pendidikannya penuh terkonsentrasi dengan sentuhan agama. Di tingkat Sekolah Dasar hingga Aliyah, dia berada di pondok pesantren dan gelar sarjana dia peroleh dari Fakultas Dakwah IAIN Sumut.

Sama seperti JR Saragih, Ance juga memiliki kisah hidup yang getir sebelum ia sampai pada saat sukses seperti saat ini.

Share this: