Program LAPOR dan SIPP Mulai Dikenalkan di Kota Gunungsitoli

Share this:
BMG-ADI LAOLY
Para perangkat daerah Pemko Gunungsitoli dan Kabupaten Nias mengikuti sosialisasi LAPOR! dan SIPP.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Pemerintah Kota Gunungsitoli menyelenggarakan sosialisasi Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) dan Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP), bertempat di ruang rapat lantai II kantor Walikota Gunungsitoli, Jalan Pancasila, Mudik-Gunungsitoli. (Rabu 6/1/2019).

Kegiatan ini bertujuan menangani pengaduan masyarakat Kota Gunungsitoli sebagaimana Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2017 tentang Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli, baik secara langsung maupun tertulis.

Hadir sebagai narasumber, di antaranya Asisten Ombusman RI perwakilan Sumut Edward Silaban, Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumatera Utara Rurita Ningrum dan Dahlanroso Lase mewakili instansi Kominfo di daerah.

BACA: Bursa Inovasi Desa di Nias Utara: Datang, Komit, Tiru, Maju

Walikota Gunungsitoli diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yardius Gea membuka secara resmi sosialisasi ini dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ombudsman RI perwakilan Sumut dan FITRA Sumut karena telah memilih Kota Gunungsitoli sebagai salah satu pilot project implementasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik baik melalui aplikasi LAPOR! maupun SIPP.

“Kita harapkan aplikasi ini mampu menjadi jawaban dan solusi bagi Pemko Gunungsitoli dalam menyelenggarakan pelayanan publik dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah secara cepat, tepat dan akurat,” tandasnya.

Dikatakan, melalui sosialisasi i, diharapkan dapat memberikan gambaran baru bagi pemerintah dan masyarakat terkait layanan publik yang dapat dilakukan secara terintegrasi, transparan, akurat dan terukur.

BACA: Syarat Berikut Harus Dipenuhi ASN Untuk Jabatan Fungsional di Nias Utara

“Pemerintah Kota Gunungsitoli menginginkan kerja sama yang baik antara Ombudsman, FITRA Sumut dan USAID-CEGAH dalam membimbing perangkat daerah dalam pengimplementasian aplikasi ini serta bisa menjadi mitra dalam memberikan solusi atas penanganan pengaduan masyarakat yang kami terima,” harapnya.

Share this: