Selain ‘Kartu Sakti’, Perbaikan Jalan dan Irigasi Juga Fokus Utama DJOSS

Share this:
Kondisi jalan di Sei Kepayang, Asahan, yang berlumpur, kemudian berbatu, yang akan menjadi fokus pembangunan DJOSS.

ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 H Djarot Saiful Hidayat menjanjikan pembangunan irigasi dan perbaikan jalan dari Simpang Empat Tanjungbalai sampai Pasar 20 Banjar, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.

“Saya sudah merasakan langsung bagaimana melintasi jalan bergelombang dan penuh abu mulai dari Sungai Kepayang sampai kemari,” ujar Djarot saat bersilaturahim dengan masyarakat di Desa Perbangunan, Selasa (5/6/2018) malam.

“Ini jalan provinsi kan?” tanya Djarot dan dijawab warga serentak: “Iya Pak!”

“Baiklah, ini akan menjadi perhatian utama kita. Tempo dua tahun, ini diperbaiki,” ucap Djarot.

(BACA: Selain Percepatan Pembangunan Bandara, Djarot Dorong Perbaikan Jalan di Sumut)

Selain perbaikan jalan, Djarot juga menyahuti aspirasi masyarakat yang mendambakan pembangunan irigasi untuk mengairi persawahan masyarakat. “Daerah ini adalah lumbung padi, maka akan kita perbaiki irigasinya,” kata Djarot.

Sebagaimana diketahui bahwa area persawahan di Sei Kepayang selama ini masih mengandalkan tadah hujan. Sementara cuaca belakangan sudah tidak menentu. Sehingga diperlukan pasokan air lancar agar menjamin keberlangsungan pertanian padi.

Di samping itu, Djarot tetap menyampaikan ‘kartu sakti’, yakni Kartu Sumut Pintar (KSP), Kartu Sumut Sehat (KSS) dan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS).

Program unggulan Djarot-Sihar (DJOSS) ini akan menjamin agar pelajar SMA/SMK dan Aliyah tetap sekolah dan mendapat bantuan beasiswa Rp1,2 juta per tahun. Dan, bila berprestasi dan ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) akan mendapat bantuan beasiswa sebesar Rp12 juta per tahun.

(BACA: Cagubsu Djarot Siap Layani Masyarakat Sumut Dengan Hati)

Kemudian, lewat KSS, pasangan DJOSS menjamin masyarakat miskin berobat dan ibu bersalin agar bebas biaya. Lalu, dengan KSKS menjamin kesejahteraan guru-guru honorer bergaji rendah, baik di sekolah negeri maupun swasta serta madrasah

Juga menjamin kesejahteraan para ibu-ibu yang ingin memulai usaha. Dengan KSKS itu pemerintah akan memfasilitasi para ibu-ibu untuk mendapat bantuan permodalan dengan beban bunga rendah.

Begitu juga para petani padi. Pasangan DJOSS telah merancang program untuk menampung padi hasil pertanian warga ketika harga padi di pasar sedang anjlok.

Pada kesempatan itu, Djarot memohon doa dan restu warga agar selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Juga tak lupa menyampaikan agar warga menyampaikan suaranya dengan memilih pasangan calon pemimpin terbaik pada 27 Juni 2018.

Amatan BENTENGTIMES.com, H Djarot usai acara buka puasa bersama dengan warga di Sungai Kepayang lanjut ke Desa Perbangunan kurang lebih 20 km menembus jalan rusak dengan penuh abu.

Tapi rasa lelah Djarot seketika terobati saat melihat sambutan antusias warga. Sebab, demi berjumpa dengan calon pemimpin idola, mereka rela duduk bersila beralaskan tikar di halaman rumah salah seorang warga. Sama sekali jauh dari kesan mewah. Bahkan lokasi acara sama sekali tanpa tenda, tapi mereka tetap tampak semangat.

“Hidup DJOSS, hidup DJOSS. DJOSS menang,” teriak warga bersahutan.

Share this: