Gempa Bumi Guncang Madina, Terasa Hingga Tapsel, Tapteng dan Nias

Share this:
Gempa bumi di Kabupaten Madina.

“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Aek Godang, Padangsidimpuan, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung tua, Sipirok, Sibolga dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Nias, Lubuk Basung, Pariaman dan Pasaman I SIG-BMKG (II MMI) . Guncangan gempabumi ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan,” jelasnya lewat rilis pers yang dibagikan.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi.

Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber turun mendatar (oblique normal fault). Hingga pukul 09.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Namun, beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 10.17 WIB, gempa kembali dirasakan. Guncangannya lebih keras. BMKG mencatat, gempa masih berasal di lokasi yang sama dengan kekuatan 5,5 SR.

“Lokasinya di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=5,5 terjadi dengan koordinat episenter pada 0,97 LU dan 98,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara pada kedalaman 77 km,” sebut Riyadi.

Share this: