Rekrutmen Guru Honorer Jadi ASN PPPK 2021 Resmi Dibuka

Share this:
BMG
Mendikbud Nadiem Makarim dalam konferensi daring Pengumuman Seleksi Guru PPPK Tahun 2021, Senin (23/11/2020).

Hasil Belajar Siswa Sangat Dipengaruhi Kualitas Guru

Nadiem menuturkan, berbagai riset menunjukkan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh peran guru. Tinggi rendahnya kualitas guru akan membedakan sekitar 53 persen hasil belajar siswa dalam beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan data pokok pendidikan Dapodik, lanjut Nadiem, jumlah guru ASN yang tersedia hanya 60 persen dari jumlah kebutuhan seharusnya.

“Jumlah ini pun dalam 5 tahun terakhir terus menurun, rata-rata 6 persen setiap tahun. Ini menyebabkan sulitnya tercapai pelayanan optimal bagi para siswa,” terangnya.

Di sisi lain, lanjut dia, banyak sekali guru-guru non-pegawai negeri sipil (non-PNS) atau guru honorer yang memiliki kompetensi yang sangat baik, namun kesejahteraannya masih belum terjamin dengan baik.

“Bapak wakil presiden yang kami hormati, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan pada peserta didik adalah melalui penyediaan tenaga pendidik yang berstatus ASN,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Nadiem, salah satu pendekatan yang Kemendikbud upayakan ialah melalui rekrutmen guru pegawai pemerintah lewat dengan perjanjian kerja PPPK.

Baca70% APBD Habis untuk PNS Pemda, Sri Mulyani: Itu Kan Salah

Selain memastikan ketersediaan pengajar handal, kebijakan ini membuka peluang perbaikan kesejahteraan bagi para guru honorer di berbagai wilayah di tanah air yang memang layak jadi ASN.

“Upaya pemerintah ini telah ditempuh dengan koordinasi, sinkronasi, dan integrasi berbagai program dan kebijakan antar kementerian dan lembaga, di antara dengan peta kebutuhan, pengusulan formasi, kebutuhan alokasi anggaran gaji dan tunjangan pelekatnya, serta proses rekrutmen,” terangnya.

Terkait dengan itu, lanjut Nadiem, pada hari ini pemerintah secara resmi mengumumkan rencana seleksi guru PPPK tahun 2021.

Share this: