70% APBD Habis untuk PNS Pemda, Sri Mulyani: Itu Kan Salah

Share this:
BMG
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengungkapkan keresahannya terkait belanja pemerintah daerah (pemda) melalui APBD. Pasalnya, 70 persen digunakan untuk keperluan PNS pemda, sisanya baru untuk masyarakat.

“Jadi, APBD-nya hampir 70 % untuk mengurusi orang-orang pemda. Makanya, sisa-sisa itu sisa-sisa untuk rakyat. Itu kan salah,” ujar Sri Mulyani, saat bertemu para kepala daerah di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Kamis (15/11/2019) lalu.

Ia menjelaskan, 13,4 % APBD habis untuk perjalanan dinas para pegawai negeri sipil (PNS) di pemda. Lalu, 17,5% digunakan untuk belanja jasa kantor. Untuk kedua hal itu saja, APBD yang terpakai sudah 30,9 % sendiri.

BacaBebani APBD, Belasan Ribu Honorer Pemko Medan dan Sumut Bakal Diberhentikan

Belum lagi ditambah belanja pegawai, yang kata Sri Mulyani, menghabiskan 36% dari APBD yang ada. Atas hitung-hitungan Sri Mulyani, didapatkan angka 70 % dari APBD habis untuk kebutuhan PNS pemda.

“Tolong untuk perjalanan dinas untuk sosialisasi satu kali setahun saja. Jangan wara-wiri. Dan kami dengan Mendagri dengan menteri yang lain, Presiden sudah minta bisa dikoordinir sehingga jangan hari ini Menteri Keuangan ngundang sosialiasi, besok Menkes sosialisasi, bulan depan Menteri Pendidikan lain lagi, sehingga bapak ibu, memang wara-wiri,” ujarnya.

BacaIni Profil Walikota Medan Dzulmi Eldin yang Terjaring OTT KPK

Oleh karena itu, ia meminta pengelolaan APBD tersebut diperbaiki. Menurutnya, alokasi belanja daerah kurang fokus. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harus fokus.

“Jadi, tolong dilihat betul, kami pun di pusat bahkan sudah meminta meneliti betul belanja-belanja kelompok tadi. Alokasi belanja daerah APBD juga kurang fokus, program dan kegiatan itu bermacam-macam. Padahal, pak Presiden mengatakan fokus saja,” tandasnya.

Share this: