Kisah Pilu Ina Fitri: Bertaruh Nyawa Demi Menyelamatkan Sang Adik dari Keberingasan Ama Fendi Cs

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Martinus Ndruru alias Martin dan Salina Ndruru alias Ina Fitri, warga Kampung Cinta Damai, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, yang menjadi korban penganiayaan menuntut keadilan di Polres Nias.

Heran, Kepling Diam Melihat Warganya Dikeroyok

Pengeroyokan yang dialami Martin tidak sampai di situ saja. Dua orang pelaku lainnya yakni Ama Fendi dan FH, yang masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku FZ turut membantu melakukan penganiayaan terhadap Martin dan adiknya.

Menyadari nyawanya mulai terancam, Martin berusaha lari menyelamatkan diri. Namun, posisinya sudah terpojok.

“Salah seorang dari mereka memiting leher dan menarik tubuhku ke jalan. Sementara yang lainnya meninju wajah saya sampai hidung dan bibir pecah mengeluarkan darah,” beber Martin.

BacaDijanjikan Jabatan, Diminta Uang Buat SK, Dikenalkan ke Warga, Eh.. Ternyata Bohong

BacaDugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Mantan Kades Loloana’a Idanoi Dilaporkan ke Polisi

Selain dia, adik Martin dan kakaknya Salina Ndruru (28) alias Ina Fitri yang berusaha menghentikan tindakan brutal para pelaku juga terkena imbas. Terkhusus Ina Fitri, meski baru melahirkan tapi dia nekat mempertaruhnya nyawanya demi menyelamatkan sang adik dari keberingasan Ama Fendi Cs.

“Yang saya heran, bapak Kepling sama sekali tidak ada berupaya melerai. Jujur, saya curiga. Jangan-jangan mereka suruhan Kepling,” duga Martin.

Halaman Selanjutnya >>>

Kakak Korban Yang Baru Lahiran Ikut Dikeroyok

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: