Kisah WNI Soal Lockdown Total di Selandia Baru Hanya Gegara Satu Kasus Covid-19

Share this:
BMG
Seorang kasir saat melayani pembeli di salahsatu minimarket di Auckland, kota terbesar Selandia Baru.

Dia menyatakan Auckland dan Coromandel akan berada dalam keadaan lockdown selama tujuh hari, sementara negara lainnya memberlakukan tiga hari.

Varian delta disebut-sebut sebagai faktor pengubah, dan itu memang terjadi, kata Ardern, kepada sejumlah wartawan. Itu berarti, semua harus kembali bekerja keras dan menghentikan lebih awal penyebaran ini.

“Kita telah melihat apa yang bisa terjadi di tempat lain jika gagal mengatasinya. Kita hanya punya satu kesempatan. Jika dikonfirmasi, Selandia Baru akan menjadi salah satu negara terakhir di dunia di mana varian itu muncul,” katanya.

Di bawah aturan lockdown level 4 di Selandia Baru, sekolah, kantor, dan semua bisnis akan ditutup, dan hanya layanan esensial yang dapat beroperasi. Perintah terakhir untuk tetap berada di rumah dicabut pada Maret lalu. Negara berpenduduk 5 juta jiwa itu termasuk yang terbaik di dunia dalam penanganan virus penyebab Covid-19.

BacaKasus Covid-19 di Sumut Terus Bertambah, Seluruh Daerah Diingatkan Perkuat Prokes

BacaFakta-fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain Karena Terpapar Covid-19

Menurut Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS, yang melacak wabah secara global, di Selandia Baru hanya terjadi 2.914 kasus dengan 26 kematian. Sebagian besar dari keberhasilan itu dikarenakan Selandia Baru menutup perbatasannya selama 18 bulan terakhir bagi warga yang bukan penduduknya.

Share this: