Kisah WNI Soal Lockdown Total di Selandia Baru Hanya Gegara Satu Kasus Covid-19

Share this:
BMG
Seorang kasir saat melayani pembeli di salahsatu minimarket di Auckland, kota terbesar Selandia Baru.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Selandia Baru melakukan lockdown setelah ditemukan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Delta. Varian Delta ini ditemukan di Auckland, salah satu kota terbesar di negara itu.

Setelah temuan pertama varian Delta itu, Selandia Baru terus menemukan kasus baru yang terkait dengan varian yang disebut lebih menular itu. Tidak ingin infeksinya lebih meluas, pemerintah Selandia Baru memberlakukan penguncian wilayah atau level 4.

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Selandia Baru, Andi Batara Al Isra mengisahkan kondisi menjelang lockdown di Selandia Baru. Pada pagi hari menjelang siang sebelum pengumuman lockdown, suasana di kota tempatnya bermukim yakni Auckland, masih ramai dan warga beraktivitas seperti biasa.

Namun, sekitar jam dua siang, dia mendapat notifikasi di ponselnya mengenai adanya kasus transmisi lokal Covid-19, temuan kasus pertama dalam beberapa bulan terakhir. Saat itu, Batara, sapaan akrabnya, sedang berada di perpustakaan kampusnya, University of Auckland.

“Jujur sedikit nggak nyangka karena dari pagi masih biasa saja. Tempat umum juga masih ramai,” kata Batara, saat diwawancarai detikcom, pada Rabu (18/8/2021).

BacaPPKM di Simalungun: Pesta Kawin Oknum Dewan Lanjut, Hajatan Warga Bubar

BacaDokter Spesialis Paru di Tanjungbalai Terpapar Covid-19, Semoga Lekas Sembuh!

Setelah pengumuman temuan kasus itu, beberapa warga agak panik dan buru-buru pulang ke rumah. Pihak kampusnya juga sudah mewanti-wanti agar seluruh mahasiswa mengambil barang-barang mereka dan melanjutkan kegiatan di rumah.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: