Nande-Nande Korban Investasi Bodong Lapor Polisi, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Para korban investasi bodong usai membuat laporan pengaduan ke Mapolres Tanah Karo, Kamis (27/5/2021) malam.

KARO, BENTENGTIMES.com– Investasi bodong modus arisan online (arisol) makan korban di Tanah Karo. Para korban yang didominasi nande-nande (perempuan di Tanah Karo, red) mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Atas kasus itu, para korban membuat laporan pengaduan ke Mapolres Karo.

“kami datang ke sini membuat laporan,” kata salah satu korban A Br Nababan (23), kepada BENTENG TIMES, saat keluar dari Ruang SPKT Polres Karo, Kamis (27/5/2021), sekira pukul 20.00 WIB.

Menurut A Br Nababan, mereka yang menjadi korban investasi bodong ada puluhan orang. Namun, pengaduan mereka dibuat dalam satu laporan saja.

“Kata pihak polisi cukup satu laporan saja, karena kasusnya sama,” ujar A Br Nababan.

Mereka berharap agar terlapor berinisial LMT segera diproses hukum dan uang mereka dikembalikan.

“Kami berharap uang kami kembali, karena dia (terlapor LMT) tidak ada lagi di rumahnya di Gang Sempakata Kabanjahe,” imbuh A Br Nababan.

BacaPergi ke Pekanbaru, Perempuan Cantik Ini ‘Diadukan’ Penggelapan Uang Arisan

BacaKomplotan Penipu Via Telepon Diringkus, Ngaku Komisioner KPK dan Perwira Polisi

Korban lain N Br Sembiring (24) mengungkapkan bahwa oknum LMT telah menghilang dan sulit dihubungi.

“Itu makanya kami melapor ke polisi,” ujar N Br Sembiring.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: