Cuaca Tidak Menentu, Mensos Risma Minta Perkuat Mitigasi Bencana
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 19 Mei 2021 - 20:26 WIB
- dibaca 31 kali
TAPSEL, BENTENGTIMES.com– Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini meminta semua pihak untuk mewaspadai fenomena anomali cuaca. Penguatan mitigasi bencana sangat penting dan menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalkan risiko bencana.
“Sekarang ini kan cuaca tidak menentu. Bulan-bulan ini, seharusnya kita sudah memasuki musim kemarau. Tapi, kita lihat hujan kan masih sering terjadi,” kata Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma ini, di Aula Kantor Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (19/5/2021).
Risma juga berpesan kepada semua pihak terkait, memastikan ada kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dia juga meminta langkah-langkah mitigasi bencana diperkuat, untuk mengurangi resiko korban akibat bencana.
“Saya minta ada upaya terencana dan serius dalam mitigasi bencana,” pinta Risma.
Baca: Berita Terbaru Longsor Batang Toru, Hari Keenam Pencarian Korban, Nihil
Baca: Perkembangan Terbaru, Pencarian Korban Longsor Batang Toru Hari Kedua Nihil
Selain itu, untuk mengurangi resiko bencana, menurut Risma, maka penting juga melestarikan kearifan lokal. Seperti kalau ada gempa besar, masyarakat di pantai lari ke dataran tinggi dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Mensos Tri Rismaharini memberikan bantuan untuk keluarga korban bencana longsor Batang Toru, sebesar Rp267.372.295. Sebelumnya, Kemensos juga telah menyerahkan santunan senilai Rp180 juta kepada 12 ahli waris korban longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Masing-masing ahli waris korban tewas dalam bencana longsor di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Kecamatan Marancar, mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta.
Baca: Jenazah Yasmani Halawa dan Sofyana Jaluhu, Korban Longsor Batang Toru Ditemukan
Baca: Longsor di PLTA Batang Toru: Senin, Empat Jenazah Ditemukan, Total Sembilan Korban
Tampak hadir dalam acara itu, Bupati Tapanuli Selatan Dolly P Pasaribu, Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran, Kapolres AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kajari Ardian, Sekda Parulian Nasution, dan sejumlah pejabat Provinsi Sumut.