Pedagang Losd Jahe Jahe Berastagi Berharap Tempat Penampungan Sementara

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Pedagang Losd Jahe Jahe Berastagi, Kabupaten Karo.

BERASTAGI, BENTENGTIMES.com– Kebakaran Pajak Tingkat Berastagi pada Selasa (17/11/2020), dini hari lalu, sekira pukul 01.15 WIB, telah meninggalkan duka mendalam bagi ratusan pedagang, termasuk mereka yang mencari nafkah di lokasi losd Jahe Jahe, Kelurahan Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.

Insiden kebakaran itu telah membuat banyak pedagang kehilangan mata pencaharian.

Mereka sangat berharap agar dinas terkait segera melakukan langkah untuk pemulihan ekonomi para pedagang, tanpa ada campur tangan pihak-pihak lain yang mencari keuntungan pasca musibah kebakaran.

Mereka juga berharap agar dinas terkait segera merealisasikan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan meminta dalam pembuatan tempat penampungan sementara pedagang hingga pembangunan kios kembali tanpa ditunggangi pihak manapun.

“Kami hanya percaya kepada Pemkab Karo, tidàk mau ada pihak yang mau mengambil kesempatan akibat musibah kebakaran ini,” ujar salahseorang pedagang yang meminta namanya tidak dituliskan.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karo Edison Karokaro, mengatakan, fokus mereka saat ini adalah pemulihan ekonomi para pedagang yang terkena musibah kebakaran.

Disperindag saat ini berkoordinasi dengan para pedagang dan dinas terkait lainnya guna mencari solusi terbaik, tanpa campur tangan pihak-pihak tidak resmi dari pemerintah.

BacaTengah Malam yang Membara: Pasar Pajak Tingkat Berastagi Terbakar

Sementara waktu, para pedagang ditempatkan di sekitar Jalan Penghasilan, Perniagaan, dan Jalan Perdagangan.

Mengenai kondisi gedung pasca terbakar, lanjut Edison, Disperindag telah mengajukan permohonan ke Politeknik Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara (USU) untuk menguji kondisi gedung yang terbakar.

Pengujian itu penting sekali untuk mendapatkan kepastian apakah lantai satu losd jahe jahe masih bisa dipergunakan para pedagang untuk berjualan sampai pembangunan kios selesai atau tidak.

“Semuanya akan kami tangani secepat mungkin, tanpa ada campur tangan pihak lain,” tegas Edison, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020), siang.

BacaBupati Terkelin Berjanji Segera Bangun Kembali Kios yang Terbakar

Pada kesempatan itu, Edison menegaskan bahwa proses pemulihan para pedagang pasca kebakaran seluruhnya ditangani oleh Disperindag dan dinas terkait Pemkab Karo.

Oleh sebab itu, dia berpesan agar jangan mempercayai pihak-pihak manapun terkecuali pemerintah.

Share this: