Operasi Usus Buntu jadi Pengalaman Pertama Elida Manfaatkan JKN-KIS

Share this:
BMG
Elida br Saragih, peserta JKN-KIS.

KARO, BENTENGTIMES.com– Elida br Saragih (40) tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan terkena penyakit usus buntu. Sebelum itu, ibu dari tiga orang anak ini mengaku belum pernah mengalami sakit yang parah sampai harus dioperasi.

Dia mengatakan, dia termasuk orang yang jarang sakit. Sakit ringan kayak flu saja jarang apalagi sakit berat. Makanya, waktu pertama kali gejala sakit usus buntu itu dia cuek saja.

Waktu itu, perutnya rasanya sakit. Lama kelamaan, sakitnya mulai menjalar ke punggung. Dia mengira sakitnya sebentar saja mungkin karena kecapean. Tapi sebelah badan saya kok malah jadi kebas, susah digerakin.

“Akhirnya, dibawa juga lah saya ke rumah sakit. Setelah diperiksa ternyata terkena radang usus buntu dan keesokan harinya saya pun harus menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu itu,” ujar Elida memulai perbincangan dengan tim media pada Senin (19/10/2020), di kediamannya di Berastagi.

BacaIRT Ini Tak Ragu Pakai JKN-KIS Saat Lahiran Putra Ketiganya

Pengalaman pertama Elida menjalani operasi usus buntu merupakan pengalaman pertamanya menggunakan KIS. Selama empat tahun terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) baru kali itu Elida merasakan manfaat dari program tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa pelayanan yang didapatkannya sangat memuaskan.

“Dari pertama kali saya masuk UGD Rumah Sakit Amanda, kemudian pemeriksaan rontgen sampai selesai operasi, semuanya saya akui bagus. Tidak ada keluhan sama sekali. Obatnya juga bagus, cepat pulih setelah operasi. Nggak nyangka, padahal saya tidak bayar biaya apapun tapi bisa mendapatkan pelayanan sebagus ini. Itu semua berkat kartu ini (JKN-KIS),” ujar ibu rumah tangga ini.

BacaCegah Klaster Baru Covid-19, Pelayanan BPJS Kesehatan Tanpa Tatap Muka

Mengakhiri perbincangan dengan tim media, Elida menyampaikan komitmennya untuk selalu bayar iuran tepat waktu.

“Doakan semoga saya selalu bisa bayar iuran tiap bulan karena cuma itu cara saya dapat membalas kebaikan program ini. Terima kasih JKN-KIS,” tutup Elida.

Share this: