IRT Ini Tak Ragu Pakai JKN-KIS Saat Lahiran Putra Ketiganya

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Dewi Junaini Safitri, Ibu rumah tangga yang juga peserta JKN-KIS dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

KABANJAHE, BENTENGTIMES.com– Memiliki buah hati yang ketiga menjadi pelengkap kebahagian Dewi Junaini Safitri (37). Pada 20 November 2019 lalu, ia baru saja melahirkan seorang putra melalui persalinan caesar di RS Efarina Etaham, Berastagi. Dewi adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2014.

“Semua proses lahirannya lancar. Awalnya, sempat deg-degan juga karena ini pertama kalinya saya caesar, kan. Tapi, alhamdulillah tidak ada kendala. Si bayi juga sehat. Kami juga tidak mengeluarkan biaya apapun,” ucap ibu rumah tangga (IRT) ini, saat ditemui di kediamannya di Kabanjahe, pada Kamis (28/11/2019) lalu.

Ini memang merupakan pengalaman pertama bagi Dewi menggunakan KIS. Namun, ia sudah sering mendengar cerita dari teman maupun keluarganya tentang program JKN-KIS ini.

Hampir semua berpendapat positif tentang pengalaman mereka bersama program JKN-KIS. Salah satunya adalah adik kandung Dewi yang juga melahirkan caesar pada 2018 lalu. Itulah kenapa Dewi tidak ragu lagi untuk memanfaatkan kartu KIS miliknya untuk melahirkan caesar.

“Ini yang pertama buat saya berobat dengan KIS, tapi saya sudah sering melihat keluarga pakai kartu ini dan hampir semuanya merasa puas, termasuk saya. Pelayanan di rumah sakit juga bagus, proses administrasi mudah. Tinggal tunjukkan kartu dan surat rujukan, langsung dilayani,” ungkap wanita berdarah Jawa ini.

BacaSejak Menikah Hingga Punya Tiga Orang Anak, Warga Berastagi Ini Setia Pakai JKN-KIS

Dalam kesempatan itu, Tim Media juga menyempatkan untuk mengenalkan aplikasi mobile JKN kepada Dewi. Ia mengaku baru saja mengetahui aplikasi tersebut dan berjanji mengunduhnya karena kemudahan administrasi serta fitur lainnya yang sangat memudahkan.

BacaKisah Teb, Melahirkan di Usia 51 Tahun, Lega Karena Biaya Persalinan Ditanggung JKN-KIS

Di akhir wawancara, Dewi menyampaikan pesannya agar masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS agar segera mendaftar karena program itu hadir untuk menjamin kesehatan penduduk Indonesia. Kemudian bagi yang sudah terdaftar, ia juga berpesan agar tak lupa mengunduh aplikasi Mobile JKN agar memudahkan urusan administrasi secara mandiri.

Share this: