Kisah Farida, Berkat JKN-KIS, Operasi Kista Gratis, Alhamdulillah

Share this:
BMG
Farida, karyawan kebun jeruk di Desa Munte, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo.

KARO, BENTENGTIMES.com– Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan sejuta manfaat bagi penduduk Indoneisa. Salah satu penduduk yang sudah pernah merasakan manfaatnya adalah Farida (39), wanita yang sehari-hari bekerja di kebun jeruk Desa Munte, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo.

“Saya bersyukur sekali ada program ini (JKN-KIS). Sebagai masyarakat dengan penghasilan pas-pasan, kami kalau sakit tidak merasa terbebani lagi dengan biaya. Apalagi biaya pengobatan sekarang mahal. Sembuh enggak, tambah sakit iya kalau mesti bayar sendiri,” ujar Farida, kepada tim media pada Jumat (16/10/2020), di kediamannya di Berastagi.

Farida dan keluarganya adalah peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau lebih dikenal dengan peserta mandiri. Dirinya sudah pernah merasakan sendiri manfaat JKN-KIS ketika harus dioperasi karena penyakit kista pada akhir tahun 2019 lalu.

“Rasa sakit ini pertama kali muncul pada bulan November tahun lalu. Waktu itu, saya rasa mual, perut juga rasanya keram dan keras. Awalnya saya cuek saja, namun keadaan semakin memburuk pada awal Desember. Perut saja jadi kembung seperti orang hamil, bahkan pada saat haid rasanya sakit sekali. Akhirnya, saya dilarikan ke UGD Rumah Sakit Efarina,” ujar ibu dari tiga orang ini.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Farida mengidap kista di sebelah kanan dan kiri ovarium. Karena kondisinya itu, dokter memutuskan untuk segera melakukan operasi pengangkatan. Meski sempat shock, Farida menjadi lebih tenang karena tahu seluruh biaya operasinya akan ditanggung oleh JKN-KIS.

BacaDengan JKN-KIS, Asam Lambung Terkontrol

Lebih lanjut Farida mengungkapkan bahwa selama 4 hari dirinya dirawat inap di Rumah Sakit Efarina, terasa sangat nyaman sekali. Mulai dari persiapan operasi sampai selesai, Farida mengaku pelayanan yang didapatkannya sangat memuaskan.

Dia menyebutkan, saat itu merupakan operasi pertama kalinya. Awalnya takut, tapi dokter yang menanganinya sangat baik dan ramah.

BacaRezeki Semakin Lancar Sejak jadi Peserta JKN-KIS, Lho?

Ia diberi sugesti untuk tetap optimis, setelah selesai operasi juga tidak merasakan sakit yang seperti orang bilang. Fasilitas kamarnya juga sesuai, bersih dan tenang. Tapi yang paling penting, urusan administrasinya tidak berbelit.

“Waktu dinyatakan bisa pulang, saya cuma menandatangani beberapa surat saja. Setelah itu pulang tanpa bayar biaya sepeser pun. Ini semua berkat JKN-KIS. Alhamdulillah,” tutup Farida.

Share this: