Pertua dan Diaken GBKP, Harus Rendah Hati, Berani Nyatakan Kebenaran

Share this:
ARWIN SILANGIT-BMG
Aiptu Terlaksana Sembiring, salahsatu Pertua saat menyampaikan pendapat dalam Kursus Pertua dan Diaken periode 2019-2024 se-Rayon Tebingtinggi Klasis Pematangsiantar, di Aula GBKP Runggun, Jalan DI Panjaitan, Tebingtinggi, Sabtu (27/7/2019).

TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com– Pertua dan Diaken merupakan pelayan Tuhan di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Tugasnya membina dan memperlengkapi jemaat untuk ikut serta membangun tubuh Kristus di tengah perkumpulan maupun gereja.

“Kedaulatan tertinggi ada pada Yesus, yang telah terwujud dari perkataanNya begitu juga dari perbuatanNya. Pertua dan Diaken harus mampu mencerminkan kata dan perbuatan Yesus kepada jemaat,” ucap Sekretaris BPMK GBKP Pematangsiantar Pdt JM Sinulingga MTh, saat Kursus Pertua dan Diaken terpilih periode 2019-2024 se-Rayon Tebing Tinggi Klasis Pematangsiantar, Sabtu (27/7/2019), bertempat di Aula GBKP Runggun, Jalan DI Panjaitan, Kota Tebing Tinggi.

Sinulingga berpesan, selaku Pertua dan Diaken harus mampu memberikan warna dalam pelayanan untuk menumbuhkan spiritualitas kepada jemaat. Warna dalam pelayanan mencakup bersih, bertanggungjawab, bekerja untuk Tuhan, melayani dengan tulus dan patuh, dan memuliakan nama Tuhan.

Ia menegaskan, sebagai pelayan Tuhan juga harus rendah hati, setia, mampu berdiskusi dan berani menyatakan hal benar, baik itu di lingkungan keluarga, perkumpulan bahkan di gereja.

BacaPaskah Oikumene Tebingtinggi: Berdiri Teguh Agar Dapat Terus Lakukan Hal Baik

BacaDiteror OTK: Ada Bom di Gereja Batak Karo Protestan Siantar

Untuk diketahui, para Pertua dan Diaken periode 2019-2024, telah dilengkapi buku pedoman ‘Setialah 28’. Dengan adanya buku pedoman ‘Setialah 28’, kiranya dapat dijadikan acuan untuk pengetahuan dan pemahaman dalam menjalankan pelayanan di gereja.

Ketua Panitia Pt Rasa Sitepu kepada wartawan menuturkan, kursus Pertua dan Diaken periode 2019-2024 diikuti 60 peserta se-Rayon Tebing Tinggi, terdiri dari Runggun Sei Segiling, Rampah, Dolok Masihul, Tebing Tinggi, dan Indrapura.

BacaAda Ancaman Bom Gereja di Siantar, Kapolres: Jangan Takut!

BacaMuncul Usulan Tes Urine Seluruh Anggota DPRD Karo, BNN: Kita Mainkan

Dari 60 peserta, periode pertama sebanyak 14 Pertua dan Diaken. Untuk periode lanjutan, akan diikuti 46 Pertua dan Diaken.

Dijelaskan, kursus tersebut merupakan syarat sebelum pentahbisan atau pengukuhan dan memperlengkapi atau menambah keterampilan sekaligus mendorong semangat melayani bagi Pertua dan Diaken GBKP.

Share this: