Menparekraf Bidik Medan jadi Destinasi Wisata Belanja

Share this:
Sandiaga Uno

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrat) RI Sandiaga Uno membidik potensi Medan dan Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata belanja, khususnya bagi wisatawan
mancanegara (wisman) di Indonesia. Menurut Sandiaga, saat ini Indonesia memiliki dua destinasi wisata belanja, yaitu Jakarta dan Bali.

Baca: Sandiaga Uno Berharap Renovasi Spot Adian Nalambok Jadi Momen Kebangkitan Parekraf Toba

Baca: Danau Linting, Objek Wisata Eksotik di Deli Serdang

Selain Medan, potensi wisata belanja yang lain ada di Batam (Kepulauan Riau), hingga Surabaya (Jawa Timur) dan Solo (Jawa Tengah). “Tiga pintu utama untuk wisatawan mancanegara itu, Bali, Jakarta, Kepri. Jadi terbuka peluang di Batam. Tapi kita lihat sekarang ada penerbangan langsung ke Kualanamu, berarti Medan akan booming,” kata Sandiaga dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023, di Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Sandiaga menilai naiknya Medan dilihat berdasarkan lokasinya sebagai pintu masuk wisatawan Asia Selatan. Menurutnya potensi tersebut harus bisa digarap dan dikembangkan. Pada sisi lain, Kota Surabaya dan Solo juga punya potensi yang besar sejalan dengan minat wisatawan yang juga tinggi. Selain itu, Sandiaga juga menyebut potensi kota-kota lainnya termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Surabaya juga sangat besar dan kota-kota lain, seperti Solo. Ini juga banyak peminatnya. Ada beberapa kota-kota lain akan menyusul, terutama IKN. IKN juga pasti perlu ritel, makanya Bu Shinta (Ketua Umum Apindo) perlu menggerakkan banyak pengusaha ke sana juga,” katanya lagi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia berada di posisi teratas di ASEAN di sektor ritel. Adapun di sektor ekonomi kreatif, Indonesia menempati tiga besar dunia dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai sekitar 7,8-10 persen.

Sandiaga menyebut Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat dengan Hollywood-nya serta Korea Selatan dengan drama dan musiknya, sementara Indonesia berada di posisi ketiga. “Penguatan berbagai sektor, termasuk ritel diharapkan kita bisa mampu mendorong agar ekonomi kita lebih kuat lagi ke depan,” katanya.

Baca: Yasonna Laoly Dorong Pelaku Industri Kreatif Lindungi Kekayaan Intelektual

Baca: Luhut: Danau Toba Bukan Hanya Keindahan Alam, Tapi..

Lebih lanjut, menanggapi permintaan Sandiaga Uno, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W Kamdani mengaku dunia usaha telah mulai menyasar pengembangan bisnis di IKN. Namun, ia mengaku saat ini pengusaha masih fokus pada sektor dan fasilitas dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

 

Share this: