Menilik Keberadaan Anak yang Lahir dan Hidup di Penjara dalam Film Invisible Hopes

Share this:
BMG
Invisible Hopes, film yang mengisahkan anak yang lahir dan hidup di balik jeruji penjara.

Di akhir acara, ditemukan kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi. Kesimpulan yang diambil adalah catatan penting yang digarisbawahi bahwa ini adalah pekerjaan rumah bersama. Ini adalah isu bangsa yang cukup besar. Anak-anak ini harus mendapatkan hak-haknya. Kepentingan terbaik anak harus didahulukan.

Rekomendasi yang dihasilkan antara lain: Kemenkumham penting memimpin untuk mengagendakan dialog yang sangat serius lintas kementerian untuk membuat kebijakan-kebijakan pemenuhan HAM di dalam penjara, terutama hak perempuan dan anak. Kedua, perlu ada reformasi criminal justice system, baik dalam proses peradilan maupun pendampingan hukum, juga membuat pola edukasi yang membuat koreksi agar kehidupan warga binaan mempunyai kehidupan sosial yang lebih normal. Ketiga, seruan bagaimana membuat film Invisible Hopes menjadi ruang dialog dengan aparat penegak hukum yang lain.

BacaHeru Shaggydog Terkesan dengan Siantar: BSA-nya Unik

Penandatanganan bersama poster film Invisible Hopes sebagai simbol bahwa semua lembaga terkait.

BacaAnak 8 Tahun Dituduh Mencuri lalu Dianiaya, LPA Karo Minta Usut Sampai Tuntas

Acara tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama poster film Invisible Hopes sebagai simbol bahwa semua lembaga terkait dan Lam Horas Film siap bekerjasama untuk mencari solusi terbaik bagi anak-anak dan ibu hamil di balik jeruji penjara. Film Invisible Hopes sendiri akan dirilis resmi ke publik dengan melakukan premier pada awal bulan April mendatang.

Share this: