Jokowi Dijadwalkan Hadir pada Milad 130 Tahun Istana Maimun

Share this:
Djarot Saiful Hidayat berjalan di komplek Istana Maimun, istana yang menyimpan banyak sejarah dan memiliki keindahan yang luar biasa, Rabu (18/4/2018).

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Setiap tahunnya di tanggal 26 Agustus, Istana Maimun melaksanakan miladnya. Tahun ini, Yayasan Sultan Ma’moen Ai Rasyid (YASMAR) yang mengelola Istana Maimun menggelar Milad ke-130 di Istana Maimun dan akan di hadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Tengku Rejzan Ivansyah sebagai Ketua Umum YASMAR, terdapat keunikan dalam perayaan syukuran Milad Istana Maimun di tahun ini. Sebab merupakan tahun yang istimewa dikarenakan istana Maimun berulang tahun ke-130 tahun.

“Tahun yang sangat membahagiakan untuk Istana Maimun sekaligus sebagai sebuah momentum untuk istana Maimun berubah lebih baik lagi sebagai objek wisata Sumatera Utara (Sumut) dan siap mendukung program pemerintah dalam kepariwisataan. Tahun ini juga bekerjasama dengan APPARA Indonesia sebagai stakeholder sekaligus asosiasi yang dipercaya sebagai pelaksana acara untuk membuat sebuah karya yang diharapkan dapat menjadi sebuah agenda tahunan Sumut,” katanya pada di Istana Maimun, Senin (21/5/2018).

(BACA: Djarot: Jangan Merasa Pernah ke Medan Sebelum Kunjungi Istana Maimun)

Ketua Umum APPARA Hendra Kaban menuturkan, pihaknya berusaha membuat sebuah karya yang belum pernah dibuat di Istana Maimun.

“Harapannya, acara ini dapat meningkatkan minat wisata di Sumut, baik wisatawan lokal maupun internasional, sekaligus kami ingin mengenalkan Istana Maimun beserta nilai-nilai budaya dan sejarahnya kepada masyarakat luas,” terangnya.

Acara Milad Istana Maimun ke-130 tahun ini, akan dilangsungkan mulai tanggal 24-26 Agustus 2018 dan pembukaan acara tersebut akan dihadiri sekaligus dibuka oleh Presiden Jokowi sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kemajuan Istana Maimun sebagai bagian bersejarah yang mempertahankan kebudayaan Melayu serta dukungan penting demi kemajuan pariwisata Sumut.

(BACA: Djarot Dijamu Makan Siang oleh Keluarga Kesultanan Deli di Istana Maimun)

“Kami mengundang dari rumpun melayu seluruh kota/kabupaten untuk mengikuti lomba seni dan budaya berupa gerak tari, lagu, kuliner busana yg seluruhnya bertema Melayu. Serta akan diadakannya kirab budaya yang bertujuan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Perlombaan ini terbuka untuk umum. Pihak Istana juga mengundang negara tegangga untuk turut serta dalam milad ini, seperti Malaysia, Penang, Johor, Brunei dan lain-lain,” terangnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak Pemerintah Kota Medan, terutama Dinas Pariwisata Kota Medan.

Istana Maimun merupakan bangunan bersejarah yang didirikan pada tahun 1888 serta menjadi objek wisata Sumatera Utara, khususnya kota Medan, yang saat ini adalah sebuah lambang kebudayaan Melayu yang tumbuh dan berkembang bersama dinamika keragaman budaya di Sumatera Utara tanpa meninggalkan adat istiadat aslinya.

(BACA: Kisah Kesultanan Deli: Tetap Kokoh dari Masa Kolonial, Pendudukan Jepang, Hingga Pasca Kemerdekaan (habis))

Tuanku Ma’moen Alrasyid merupakan Sultan yang memimpin pada saat itu dan Tuanku Mahmud Lamanjlji yang masih berusia 19 tahun merupakan Sultan yang memegang kepemimpinan saat ini dan sedang mengenyam pendidikan di Jawa.

Share this: