Smartphone Murah, Bos Sharp Sindir Xiaomi

Share this:

Menanggapi persaingan dan gempuran Xiaomi di tanah air, petinggi Sharp untuk divisi smartphone di Indonesia, Johnny Lin, angkat bicara. Dia yang menjabat sebagai Country Director Sharp Smartphone Indonesia memberikan tanggapan terkait hadirnya vendor asal Tiongkok yang getol merangsek pasar tanah air.

“Dia (pabrikan ponsel Tiongkok) mungkin saja menjual dengan harga sangat murah. Tapi layanan purna jualnya gimana?” ujarnya usai acara peluncuran Sharp Pi dan Sharp R1S di Jakarta, Senin (5/2/2018).

“Merk asal Tiongkok itu boleh lah jualan di sini. Tapi pikirin dong layanan after sales-nya gimana. Konsumen kan bingung. Iya bisa beli, harganya murah. Kalau rusak servicenya di mana? Di Tiongkok?” katanya berkelakar.

Johnny juga menjelaskan bahwa sebagai salah satu merk dagang, siapapun itu seharusnya sudah mempersiapkan dengan matang segala aspeknya. Jangan hanya asal jual namun dari sisi pelayanan dikesampingkan.

“Kaya kita (Sharp) di Indonesia orang emang belom kenal kita. Coba lu orang main keluar negeri, tanya merk Sharp, orang pasti tahu. Karena kita sudah kuat sebagai perusahaan teknologi, walaupun awalnya tidak bermain di smartphone. Tapi coba lu tanya merk X, ada nggak yang tahu? Nggak ada, orang nggak kenal. Di Indonesia aja rame. Diluar mah enggak,” katanya.

Johnny Lin menjelaskan bahwa Sharp jauh lebih siap dibandingkan merk asal Tiongkok, Xiaomi, untuk berjualan smartphone. Sebab, layanan purna jual tersebar merata di seluruh service center Sharp Indonesia.

Namun Johnny hanya tertawa ketika awak media memastikan merk Tiongkok itu siapa. “Yaa adalah merk nya, lagi terkenal sekarang dia,” katanya sambil tertawa. (md/JPC)

Share this: