Kronologi Hoaks 70 Juta Surat Suara Tercoblos dan Twit Andi Arief

Share this:
BMG
Komisioner KPU Pramono Ubaid dan Komisioner Bawaslu Afifuddin saat menunjukkan contoh surat suara Pilpres dalam Uji Publik Desain Surat Suara Pemilu di Gedung KPU, Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Kabar tentang adanya tujuh kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berisi surat suara yang sudah tercoblos sempat menghebohkan masyarakat sejak Rabu (2/1/2019). Kabarnya, seluruh surat suara itu sudah tercoblos pada kolom capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Semua ini bermula dari beredarnya pesan suara seorang pria yang belum diketahui siapa lewat aplikasi WhatsApp, Rabu siang. Rekaman itumenyebut, ‘sekarang ada tujuh kontainer di Tanjung Priok. Sudah turun [pelabuhan]. Dibuka satu, isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1 [Jokowi-Ma’ruf]… Itu kemungkinan dari Cina. Total katanya… 70 juta surat suara. Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke (tak jelas terdengar) pusat. Ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu, ya. Atau syukur ada akses ke pak Djoko Santoso [Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo- Sandiaga], pasti marah kalau beliau yang langsung cek ke sana.”

Dari pesan suara inilah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mentwit di akun Twitternya, @AndiArief: Kabar ini semakin ramai dibicarakan, mengingat Andi memang salah satu politikus yang getol bicara di sosial media (sosmed). Pengikut dia pun lumayan banyak, hampir 100 ribu akun.

Andi Arief Minta Informasi Itu Segera Dicek Kebenarannya

“Mohon dicek, kabarnya ada tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” tulis Andi, Rabu (2/1/2018), malam pukul 20.05 WIB.

BacaAndi Arief: Gerakan #2019GantiPresiden Hanya Taktik Naikkan Harga Partai

Tapi, twitan itu tak bertahan lama. Andi Arief mengaku twitannya ‘terhapus’ tanpa menjelaskan bagaimana twit bisa terhapus tanpa dia ketahui. Beberapa warganet menanyakan alasan penghapusan tersebut. Namun, ia tak menjawab tegas.

Share this: