Edy Soroti Ketimpangan, Kemiskinan, Pengangguran, Djoss Punya Kartu Sakti

Share this:
DOKUMEN KPU for BENTENGTIMES.com
Debat public Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara pada debat sesi II di Hotel Adi Mulia, Jalan Diponegoro, Medan, Sabtu (12/5/2018) malam.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Debat Publik Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara yang digelar di Hotel Adi Mulia, Jalan Diponegoro, Medan, Sabtu (12/5/2018) malam, pasangan calon nomor Urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan pasangan calon nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat beradu gagasan dan program terkait pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan.

Pada sesi pertama debat, calon gubernur nomor urut 1 Edy Rahmayadi mengungkapkan, dia dan Musa Rajekshah melihat pembangunan berkeadilan dan berkesetaran merupakan sebuah proses pembangunan secara menyeluruh yang melibatkan aspek ekonomi dan nonekonomi.

“Aspek ekonomi adalah yang melibatkan potensi sumber daya alam yang ada di Sumatera Utara dan aspek nonekonomi berupa sumber daya manusia, politik dan lain sebagainya,” ungkap Edy Rahmayadi.

Edy juga menyoroti tingkat ketimpangan di Sumut. Dikatakan, masih ada 4 juta jiwa masyarakat Sumut yang hidup dalam garis kemisikinan. Lalu, tingkat pengangguran di angka 5,60 % yang artinya lebih besar dari tingkat pengangguran nasional.

(BACA: Djarot-Sihar Tiba di Lokasi Debat, Pendukung Teriak Menang)

“Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan program untuk mengatasi masalah ini semua,” ungkapnya.

Sementara, calon gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan berkeadilan dan berkesetaraan, dia bersama Sihar Sitorus akan mencerdaskan masyarakat Sumut dengan cara menerbitkan Kartu Sumut Pintar. Melalui kartu ini, tidak ada lagi masyarakat Sumut yang putus sekolah.

Selain itu, mereka juga menerbitkan Kartu Sumut Sehat untuk berobat bagi warga miskin dan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera agar tidak ada masyarakat Sumut yang kelaparan.

Selain itu, pasangan Djoss juga akan membangun sport center di Sumut dan membangun ruang-ruang untuk meningkatkan kreativitas anak muda.

Share this: