Debat Kandidat: Sihar akan Fokus Tentang Pengelolaan Pemerintahan Bebas Korupsi

Share this:
Sihar Sitorus

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus melakukan berbagai persiapan untuk menggali potensi dan permasalahan yang harus dibenahi di Sumatera Utara.

Apalagi menjelang akan berlangsung debat kandidat yang diselenggarakan KPUD Sumatera Utara di Hotel Santika, Sabtu (5/5/2018).

Persiapan khusus sudah dimulainya seminggu menjelang debat kandidat. Mulai dari membaca berbagai data mengenai Sumatera Utara yang disiapkan timnya, melakukan diskusi dengan akademisi, budayawan dan berbagai organisasi masyarakat di Sumatera Utara, untuk mendapat gambaran umum tentang potensi dan permasalahan di Sumatera Utara.

Dari pertemuan tersebut, kata Sihar, mereka mendapati masih banyak yang harus dibenahi di Sumatera Utara. Namun untuk sesi debat kandidat yang ditayangkan di Kompas TV tersebut, mereka lebih memfokuskan pada permasalahan yang dialami Sumatera Utara di bidang pengelolaan pemerintahan yang bebas dari korupsi sesuai tema debat.

(BACA: Ditanya Kesiapan Debat, Djarot: Terus Terang Aja, Grogi Jugalah)

Pada debat kandiddat itu, Sihar mengatakan, mereka akan membeberkan program yang akan diterapkan di Sumatera Utara. Sehingga semua urusan di Sumatera Utara mudah dan transparan. Program-program ini nantinya akan mengadopsi program yang pernah dilakukan Djarot semasa memipin di Jakarta.

“Programnya adalah E-Planing, E-Budgeting dan sejenisnya. Kemudian reformasi birokrasi dengan melakukan lelang jabatan yang terbuka untuk setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), baik dari ASN yang ada di kabupaten dan kota maupun yang ASN yang bekerja di Provinsi Sumut,” ujar Sihar saat ditemui di kediamannya, Kamis (5/5/2018), dilansir dari TribunMedan.

(BACA: Sabtu, KPU Sumut Gelar Debat Kandidat Gubsu)

Kata Sihar, saat berduet memimpin Sumatera Utara, mereka akan berbagi peran sesuai dengan kempetensi yang mereka miliki. Djarot Saiful Hidayat akan melakukan reformasi birokrasai berdasarkan pengalamanya saat menjadi Walikota Blitar dua periode, kemudian saat menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta.

“Beliau nanti pasti fokus di bidang reformasi birokrasi. Kemudian saya akan fokus di bidang saya, seperti bidang ekonomi dan olahraga. Namun dari semua pekerjaan yang kami lakukan nantinya, bosnya adalah Djarot Saiful Hidayat, saya ini pembantu beliaulah,” ujar Sihar.

Selain mempelajari data-data yang diberikan timnya, Sihar Sitorus menuturkan bahwa dia juga kerap mencari data sendiri, soal peringkatan indeks korupsi Sumatera Utara dengan cara berselancar di internet, serta menanyakan langsung kepada warga apa saja yang membuat mereka tidak puas dengan layanan yang diberikan pemerintah.

“Saat blusukan ke berbagai daerah saya selalu menyempatkan diri untuk menayakan apa yang menjadi masalah yang mereka hadapi, ini juga menjadi bahan saya dalam debat kandidat nanti. Saat kita berkeliling di Sumatera Utara, kita langsung merasakan infrastruktur yang masih jelek, ini juga jadi bahan kita di debat kandidat,” ujarnya.

Share this: