Prabowo Diberitakan Minta 7 Kursi Kabinet jika Jadi Cawapres Jokowi

Share this:
Prabowo, Jokowi dan Luhut Panjaitan saat menggelar pertemuan santai, beberapa waktu lalu.

Luhut juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku menimbang dengan cermat sebelum memutuskan maju sebagai capres.

“Beliau masih menghitung dengan cermat, kapan mau melakukan deklarasi, biar aja, kalaupun beliau mau maju saya kira bagus,” kata Luhut.

Gerindra Membantah

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah informasi yang disampaikan John McBeth. Menurut Fadli, pertemuan Prabowo dengan Luhut Pandjaitan merupakan pertemuan biasa yang membicarakan persoalan kelapa sawit.
“Karena kelapa sawit kita di-banned atau dipersulit di Eropa. Pak Prabowo, kan, punya kawan-kawan yang mempunyai lobi yang baik di Eropa,” ujar Fadli Zon saat ditemui di Gedung DPR, Senin (16/4/2018).

Fadli Zon tidak membantah jika ada pembicaraan Prabowo dengan Luhut terkait Pilpres 2019. Akan tetapi, Fadli membantah bahwa Prabowo memberikan persyaratan tertentu jika menjadi cawapres Jokowi.

“Pak Prabowo menyatakan maju kepada Pak Luhut. Jadi pembicaraan tentang itu (persyaratan jadi cawapres Jokowi), tentu saja tidak ada,” ujar Fadli.

Hal senada disampaikan Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade. Andre menilai kabar yang menyebutkan Prabowo mengajukan persyaratan jika menjadi cawapres Jokowi sebagai berita bohong.

“Itu hoaks lah,” kata Andre. “Pertemuan biasa, kan sudah ada di berbagai media. Itu silaturahim, sahabat lama,” ujar dia.

Share this: