Polres Nias Kembali Didemo, Massa Forum MPKN Pertanyakan Kasus Lama

Share this:
BMG-ADI LAOLI
Wakapolres Nias Kompol Eliaman Zalukhu didampingi Kanit Tipikor Polres Nias Ipda Fahmi menerima pernyataan sikap dari Forum Masyarakat Peduli Kepulauan Nias, diserahkan pimpinan aksi Helpianus Gea.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Seratusan massa Forum Masyarakat Peduli Kepulauan Nias menggelar aksi unjuk rasa di Polres Nias, Senin (18/2/2019).

Mereka mempertanyakan kasus yang sudah lama mengendap, yakni proyek pemantapan pertapakan kantor Bupati Nias, kantor DPRD Nias dan Jalan menuju Kecamatan Gunungsitoli Selatan tahun 2007 yang lalu, serta kasus kasus limbah rumah sakit Betesda di Desa Ombolata Simaenari, Gunungsitoli.

BACA: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Ketua DPRD Gunungsitoli Di-SP3, Warga Demo di Polres Nias

Menurut pendemo, proyek diduga fiktif tersebut merugikan keuangan negara sebesar Rp2.199.000.000 dan telah dilaporkan ke Polres Nias sesuai Surat Perintah Penyelidikan (SPP) Nomor: Pol-Lidik/427/VIII/2008 tanggal 25 Augustus 2008 yang lalu, dan menyeret Ir Lakhomizaro Zebua, yang kini menjabat Walikota Gunungsitoli.

“Kasus ini sudah sepuluh tahun dilaporkan, namun sampai saat belum ada kejelasan. Kami berharap Polres Nias dapat menuntaskan, sehingga orang-orang yang diduga terlibat di dalamnya memperoleh kepastian hukum. Kalau kasus ini tidak tuntas, maka timbul pertanyaan ada apa dengan Kepolisian Resort Nias,” teriak Helpianus Gea selaku pimpinan aksi.

Dikatakan, bahwa Ir Lakhomizaro Zebua yang saat ini menjabat sebagai Walikota Gunungsitoli ikut terseret karena di masa dirinya menjabat Kepala Dinas Kimpraswil Kabupaten Nias, kasus dugaan korupsi ini terjadi.

“Tentu kita berharap kasus ini tidak membuat beliau terganggu dalam menjalankan pekerjaannya sebagai Walikota Gunungsitoli,” kata orator demo lainnya.

BACA: Begini Paparan Kapolres Menyikapi Tuak Nias

Massa juga mendesak Porles Nias mengusut Rumah Sakit Betesda, yang menurut pendemo membuang limbah sembarangan dan melakukan penyelidikan terkait layanan pembayaran BPJS yang diduga banyak dimanipulasi oleh oknum tertentu di RS Betesda.

Share this: