Tol Medan-Berastagi Itu Urgen, Bupati Karo Ungkap Alasan Mendasar

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Bupati Karo Terkelin Brahmana.

KARO, BENTENGTIMES.com– Pembangunan jalan tol Medan-Berastagi itu sangat urgen. Sebagaimana diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, beberapa alasan mendasar sehingga pembangunan jalan tol Medan-Berastagi itu dinilai mendesak, antara lain karena Karo termasuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yaitu Danau Toba dan masuk Kawasan Strategis Nasional (KSN) Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro).

“Oleh karena masuk Kawasan Strategis Nasional, sehingga penataan ruang menjadi prioritas karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional. Salahsatunya ketersediaan prasarana transportasi yang handal. Ya, pembangunan jalan tol,” ucap Bupati Karo Terkelin Brahmana, kepada BENTENG TIMES, di ruang kerjanya, Kamis (31/1/2019), pagi.

Terkelin menuturkan, bahwa usulan pembangunan jalan tol Medan-Berastagi sudah disampaikan Kementerian PUPR. Bahkan sudah sampai dua kali. Pengusulan pertama pada 15 November 2018 lalu.

“Yang kedua inilah,” ujar Terkelin, saat menandatangani surat usulan pembangunan jalan tol Medan-Berastagi ke-II ditujukan ke Kementerian PUPR.

BacaRapat di Kementerian PUPR, Terkelin Usul Pembangunan Tol Medan-Berastagi

Terkelin menjelaskan bahwa satu-satunya akses utama dari Medan ke Karo itu adalah Jalan Jamin Ginting, dengan jarak tempuh kurang lebih 70 Km. Namun perlu diketahui bahwa masyarakat Karo bukan satu-satunya yang melintasi jalan tersebut, melainkan tidak sedikit masyarakat dari Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun dan bahkan Propinsi Aceh melintas dari jalan tersebut.

“Sementara kapasitas jalan dimaksud sudah tidak memadai, sehingga sering menyebabkan terjadinya kemacetan,” ujarnya. 

Share this: