Tol Medan-Berastagi Itu Urgen, Bupati Karo Ungkap Alasan Mendasar

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Bupati Karo Terkelin Brahmana.

Ia menyebutkan, dari pengamatan mereka selama ini, beberapa faktor penyebab terjadinya kemacetan di ruas jalan Medan-Berastagi, antara lain tingginya volume kendaraan khususnya pada saat hari libur. Faktor berikutnya, sering terjadi longsor terutama saat musim hujan.

Kemudian pada ruas jalan Medan-Berastagi, banyak ditemukan keramaian seperti sekolah, pasar dan permukiman padat penduduk. Faktor berikutnya karena bersatunya jalur untuk kendaraan berat, truk, kendaraan pribadi, dan sepeda motor di ruas jalan Medan-Berastagi.

“Ini belum lagi kontur jalan yang berbelok-belok, naik turun, dan licin pada saat hujan. Nah inilah yang menyebabkan sering terjadi kecelakaan,” kata Terkelin.

Mengenai hal ini, lanjut Terkelin, Ikatan Cendikiawan Karo Sumatera Utara, juga sudah melakukan kajian. Dan kesimpulannya, ruas Jalan Jamin Ginting sudah tidak memungkinkan lagi menampung kepadatan arus lalu lintas Medan-Berastagi. Oleh sebab itu, Ikatan Cendikiawan Karo juga sependapat bahwa pembangunan jalan tol Medan-Berastagi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.

BacaMacet Parah, Ini Jalan Alternatif Medan-Berastagi

Soal dari mana rute pembangunan jalan tol itu nantinya, Terkelin menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian PUPR. Namun, ia mengungkapkan bahwa jalur paling strategis itu adalah lewat pintu Tol Amplas, langsung ke Tiga Panah, Kabupaten Karo, dengan jarak kurang lebih 45 Km.

Share this: