Jalan Longsor Terabaikan Akhirnya Makan Korban, Pengendara Masuk Jurang

Share this:
BMG-PELITA MONALD GINTING
Warga dibantu aparat keamanan dari Koramil Simpang Empat dan Polsek mengevakuasi korban di lokasi longsor jalan Desa Lingga Julu.

KARO, BENTENGTIMES.com – Jalan longsor yang dibiarkan begitu saja di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, akhirnya memakan korban.

Pada Rabu (23/1/2019) pukul 23.00 WIB, 2 orang pemuda yang merupakan warga Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang empat yang mengendarai sepedamotor Suzuki Satria Fu BK 4734 SAC jatuh ke jurang jalan longsor tersebut. Padahal, sudah sebulan longsor terjadi, namun tak kunjung ada perbaikan dari instansi terkait.

BACA: Karo Diguyur Hujan Tiga Malam Berturut-turut, Tujuh Desa Dilanda Longsor

Dibantu warga desa, Danramil Simpang Empat, Kapten Invantri J Surbakti, Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedy Ginting beserta jajarannya membantu korban atas nama Perkasa Sitepu (20) dan Vijay (23) yang jatuh ke jurang sedalam 70 meter.

Menurut keterangan penduduk setempat, korban melintasi dari arah Desa Guru Singa dan hendak menuju Simpang Empat, ke Desa Ndokum Siroga. Dia mengatakan kemungkinan korban jarang lewat dari jalan trsebut dan tidak mengetahui bahwa terjadi longsor di lokasi itu.

“Apalagi kurangnya lampu penerangan jalan. Karena malam, mereka tidak mengira ada longsoran dan tumpukan tanah yang menumpuk di sebagian badan jalan dan diduga korban menabrak tumpukan tanah tersebut mengakibatkan sepedamotor korban tertinggal di badan jalan dan pengendara terjun ke jurang,” jelas saksi mata.

BACA: Ini Daftar Nama Lengkap Korban Tewas Longsor di Pemandian Tanah Karo

Kepala Desa Lingga Julu Pribadi Ginting saat ditemui di lokasi longsoran mengatakan, begitu mendengar peristiwa itu, pihaknya langsung menghubungi Polsek Simpang empat dan Koramil Kecamatan Simpang empat untuk meminta pertolongan.

Dikatakan, mengingat di lokasi longsor tersebut jurang sangat curam dan kondisi gelap, proses evakuasi memakan waktu 2 jam.

“Kami mengira korban sudah tak bernyawa karena saat ditemukan sedang tak sadarkan diri. Rekan korban satu lagi dalam keadan sadar, namun masih shock saat itu,” ungkap P Ginting.

Kades menambahkan, gundukan tanah sengaja diletakkan di pinggir jalan sebagai pengaman sementara dan itulah yang menyebabkan sepedamotor korban tidak terjatuh ke jurang dan tertahan di gundukan tanah.

BACA: Subuh Maut di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor

“Mungkin korban baru kali ini melintas di jalan tersebut sehingga tidak mengira ada badan jalan yang longsor ditambah lokasi di sekitar minim penerangan,” tandasnya.

Mewakili masyarakat Desa Lingga Julu, kepala desa sangat berharap agar jalan yang mengalami longsor di beberapa titik segera mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah agar hal serupa tidak terulang.

Sementara, korban atas nama Perkasa Sitepu mengalami luka dan Vijay masih menjalani perawatan intensif di RS Amanda Berastagi.

Share this: