Usai Dianiaya, Kepala Ditembak dari Dekat Hanya karena Ambil Berondolan Sawit

Share this:
Korban penganiayaan oleh oknum preman saat mengambil berondolan sawit.

Terpisah, Kapolsek Kuala, AKP Antony Sinamu mengatakan, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jumat (20/7/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu, oknum preman bernama Berngeh menembaki korban yang baru saja mencari brondolan sawit.

“Anggota masih di TKP melakukan pengintaian. Pelakunya ada dua orang. Pihak keluarga korban juga sudah buat laporan,” kata Antony.

Ia mengatakan, akibat peristiwa penganiayaan ini, Jaka mengalami luka tembak di bagian kepala.

“Korban sempat dipukuli dengan tangan kosong. Setelah tak berdaya, korban ditembaki dari jarak dekat menggunakan senjata rakitan. Pelaku memodifikasi senjata rakitan dengan peluru timah. Senjatanya dibuat menjadi pendek. Dan saat kejadian, peluru timah yang diletuskan melenceng mengenai kepala korban,” kata Antony.

Ia berjanji, pihaknya berupaya keras menangkap kawanan preman yang meresahkan warga tersebut.

Sementara, sejumlah warga mengatakan Berngeh kerap memintai sejumlah uang dari pencari berondolan sawit. Jika keinginannya tidak diberikan, maka Berngeh akan mengamuk.

“Tiap pencari brondolan sawit dimintai uang. Satu kilogram sawit, dia minta Rp 200,” kata warga.

Menurut warga, mereka sudah tidak tahan dengan ulah Berngeh. Polisi diharap segera menangkap pria yang gigi depannya ini ompong.

Share this: