Djarot Ziarah dan Bersihkan Makam Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah

Share this:
BMG
Djarot Saiful Hidayat berziarah dan membersihkan makam Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah.

ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Asahan, H Djarot Saiful berziarah ke makam Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah di daerah Pulau Raja.

Di makam Raja Pertama Kesultanan Asahan ini, Djarot bersama Ketua Tim Pemenangan Djoss, Djumiran Abdi dan Ustad Thamrin Munthe yang merupakan mantan Walikota Tanjungbalai, mengirimkan doa.

Amatan BENTENGTIMES.com, selain berziarah, Djarot juga membersihkan makam sultan dari semak belukar yang menutupi hampir sebagian areal. Melihat kesigapan Calon Gubernur Sumatera Utara Nomor Urut 2 ini, kader PDIP dan pecinta DJOSS yang ikut berziarah langsung bergerak cepat mencabuti ilalang pakai tangan seadanya.

(BACA: Djarot Ziarah ke Makam Tuan Guru Syekh: Mari Kita Ambil Spirit Perjuangannya)

“Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa beliau kepada kita semua,” ucap mantan Walikota Blitar 2 periode ini.

Dikutip dari berbagai sumber, menurut sejarahnya, Sultan Abdul Jalil adalah Sultan Asahan pertama. Dia adalah putera Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh yang menikah dengan Siti Ungu Putri Berinai (Siti Unai), puteri Raja Halib (al-Marhum Mankat di-Jambu) dari Pinangawan.

Penabalan Sultan Abdul Jalil sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung kemudian memulai sejarah pemerintahan Kerajaan Asahan pada tahun 1630.

Kesultanan Asahan adalah kesultanan di wilayah yang sekarang meliputi Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

(BACA: Ditemani Sihar, Djarot Nyadran di Makam Ibunda: Islam Ajarkan Kedamaian, Berkasih Sayang)

Kesultanan ini ditundukkan Belanda pada tahun 1865. Kesultanan Asahan melebur ke dalam negara Republik Indonesia pada tahun 1946.

Dalam catatan sejarah, Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh sebelas orang raja, sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1630 sampai dengan Sultan Syaiboen Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933, yang kemudian mangkat pada tanggal 17 April 1980 di Medan dan dimakamkan di kompleks Masjid Raya Tanjungbalai.

(BACA: Djarot-Sihar Ziarahi Makam Bung Karno)

Adapun urutan-urutan Sultan di Asahan tersebut adalah: Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Sultan Saidisyah, Sultan Muhammad Rumsyah, Sultan Abdul Jalil II, Sultan Dewasyah, Sultan Moesasyah, Sultan Alisyah, Sultan Muhammad Husinsyah, Sultan Ahmadsyah, Sultan Muhammad Husinsyah II, Sultan Syaiboen Abdul Jalil Rahmadsyah III, Sultan Kamal Abraham Abdul Jalil.

Sebagai kesultanan yang berada dalam pengaruh kebuadayaan Islam, maka di Asahan juga berkembang kehidupan keagamaan yang cukup baik.

Share this: