Sahur Bersama Warga Sei Renggas, Djarot: Ayo Berjihad Lawan Kebodohan, Kemiskinan, Korupsi

Share this:
BMG
Djarot menimati santap sahur bersama warga Desa Suka Raja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

ASAHAN, BENTENGTIMES.com – Setelah sebelumnya sahur bersama warga di Dusun 8, Desa Suka Raja, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 H Djarot Saiful Hidayat kembali bersilaturahmi dan makan sahur bersama warga di Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Selasa (5/6/2018).

Usai makan sahur, Djarot mengajak warga di sisa Ramadan kali ini untuk lebih menyempurnakan akhlak, memperbaiki budi pekerti dan semakin bisa mengendalikan hawa nafsu.

(BACA: Djarot: Kami Datang Berjihad Melawan Korupsi, Kebodohan, Narkoba)

“Mari saling bantu dan merasakan apa yang ada di sekeliling kita. Mari berdoa semoga pada Pilgub Sumut nanti kita diberikan petunjuk sesuai hati nurani kita untuk menentukan pelayan rakyat yang benar-benar bisa melayani dengan baik,” ucapnya.

Djarot sendiri berjanji akan membangun Sumut, khususnya Asahan dengan sebaik-baiknya untuk lima tahun ke depan.

“Saya datang dari Jawa untuk hijrah ke sini. Kita datang ke sini bukan atas nama pribadi melainkan atas keinginan rakyat Sumut,” pungkasnya.

(BACA: 150 Da’i dan Da’iyah Deli Serdang Dukung DJOSS, Djarot Sampaikan 4 Poin Utama)

“Mari sama-sama berjihad untuk melawan kemiskinan, kebodohan dan berjihad melawan korupsi,” demikian pesan Djarot di akhir sambutannya sambil mendapat tepuk tangan dari warga.

Dalam sahur bersama itu, juga disampaikan tausiyah oleh Ustad Thamrin Munthe. Ia mengatakan, orang yang berpuasa adalah orang yang taat. Bukan hanya itu, orang yang berpuasa juga semakin dekat dengan Allah.

(BACA: Djarot: Berjihad Paling Berat Itu Melawan Nafsu Agar Tidak Korupsi, Saya Sudah Lakukan)

“Termasuk memberikan makan sahur ini sama sekali tidak mengurangi rejeki si pemberi, justru bisa mengurangi dosa dari orang yang memberikan makan sahur ini. Dan ini sangat berkah,” ujar ustaz.

Ia juga berharap, menuju Pilgub Sumut 27 Juni nanti, Ramadan ini menjadi kekuatan masyarakat untuk menahan diri dari serangan-serangan fajar yang datang menghampiri warga.

“Jadilah masyarakat yang optimis dan semoga silaturahmi kita tetap berlanjut,” harapnya.

Share this: