Bupati Meranti yang Sebut Kemenkeu Sarang Iblis itu, Kena OTT KPK

Share this:
CHANDRO PURBA-BMG
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. (Latar) Bupati Muhammad Adil tiba di gedung KPK, Jumat (7/4/2023). 

Gagal Kades, Pindah Parpol Hingga jadi Bupati, Berikut Profil Muhammad Adil

Muhammad Adil menjadi Bupati Kepulauan Meranti untuk periode 2021-2025. Dia dilantik oleh Gubernur Riau pada 26 Februari 2021.

Pria kelahiran 18 April 1972 itu memulai karir dengan mencalonkan sebagai kepala desa. Tapi gagal.

Lalu, dia terpilih menjadi Anggota DPRD Riau pada periode 2014-2019, lewat Partai Hanura. Tapi, Muhammad Adil tidak menuntaskan jabatan dan berpindah partai ke PKB.

Kemudian pada Pileg 2019 lalu, Muhammad Adil lewat PKB, kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Riau periode 2014-2019.

Dan, pada Tahun 2020, Muhammad Adil kemudian mencoba peruntungan menjadi Calon Bupati Kepulauan Meranti. Bersama pasangannya Asmar, seorang purnawirawan polisi, Muhammad Adil mendapat perolehan suara 37.116 dan berhasil menang.

Sejak menjadi Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil memutuskan berpindah partai, dari PKB dan bergabung ke PDI Perjuangan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 untuk periode 2021, harta kekayaan Muhammad Adil mencapai Rp4.785.577.310.

BacaWildan Tanjung di Pusaran Korupsi DBH PBB Labusel, Ditahan di Rutan Tanjung Gusta

BacaBupati yang Sebut Luhut ‘Menteri Penjahit’ Itu Ditahan KPK

Secara rinci, harta kekayaannya terdiri dari 73 jenis tanah dan bangunan berstatus hasil sendiri berada di sejumlah wilayah Kepulauan Meranti dan daerah lain di Provinsi Riau. Total harga tanah dan bangunannya sebesar Rp4.317.400.000.

Selain itu, dia memiliki 5 alat transportasi dan mesin berupa motor dengan nilai Rp174.000.000. Lalu, kas dan setara kas sebesar Rp244.177.310. Namun, Muhammad Adil tercatat tidak memiliki utang.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: