Bupati yang Sebut Luhut ‘Menteri Penjahit’ Itu Ditahan KPK

Share this:
BMG
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat digelandang ke mobil tahanan, usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sejak tahun 2017-2018, pada Jumat (3/9/2021), malam.

Budhi Sarwono Tantang KPK: Silakan Ditunjukkan..

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah telah melakukan korupsi. Dia malah balik menantang KPK membuktikan bahwa ia menerima uang sebesar Rp2,1 miliar tersebut.

Pernyataan itu disampaikan ketika Budhi Sarwono ingin digelandang ke mobil tahanan, usai ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa sejak tahun 2017-2018.

“Saya tadi diduga menerima uang Rp2,1 miliar, mohon ditunjukkan yang memberi siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan. Insya allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong,” ujar Budhi Sarwono, di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat malam.

Ia mengklaim bahwa selama kepemimpinannya sebagai Bupati Banjarnegara telah memberikan kontribusi cukup besar dalam melakukan pembangunan di Banjarnegara.

“Salam untuk masyarakat Banjarnegara, selama 4 tahun saya telah membangun Banjarnegara yang tadinya kira-kira hancur semua sekarang Alhamdulillah sudah baik,” klaim Budhi.

BacaKPK Periksa Oknum Penyidik Yang Diduga Memalak Walikota Tanjungbalai

BacaIni Profil Stefanus Robin, Penyidik KPK Yang Diduga Peras Walikota Tanjungbalai

Meski demikian, Budhi mengatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Tapi, dia tetap membantah menerima sejumlah uang tersebut.

“Sebagai WNI, saya menerima aturan hukum. Saya tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” tegas pria yang kerap disapa Wing Chin itu mengakhiri.

Share this: