Aturan Baru Menikah di Era Jokowi-Maruf, Mulai 2020 Nikah Tak Cukup Modal Cinta

Share this:
BMG
Ilustrasi. Resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution di Medan, dihadiri Joko Widodo dan Iriana Jokowi.

Lebih lanjut Muhadjir, tak hanya sertifikasi perkawinan, Kementerian Koordinator PMK juga berencana membuat bimbingan perkawinan bagi calon pengantin. Kemenko PMK Ghafur Darmaputra yang merupakan Deputi VI Bidang kordinator Perlindungan Perempuan dan Anak menyebutkan semua informasi akan dimuat dalam satu website.

“Informasi mengenai apa sih yang harus dipersiapkan oleh para pengantin, dimasukkan dalam satu website,” ujar Ghafur Darmaputra, di sela kunjungannya mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy di Malang, belum lama ini.

Website bimbingan online perkawinan tersebut akan memuat seluruh panduan pernikahan yang disediakan oleh Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Jadi, kalau orang akses ke website itu, mereka bisa tahu bahkan info yang seperti bagaimana mencegah pornografi segala macam dari Kominfo itu ada di sana. Jadi integrated data jadi one stop apa saja yang mau diketahui ada di sana,” terangnya.

Ghafur menuturkan, rencana dibuatnya bimbingan perkawinan online itu sudah dikoordinasikan sejak tahun lalu. Mulai dari persiapan konten hingga menu-menu seperti live chat yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin.

“Jadi, bukan umur yang kita lihat melainkan kesiapan untuk menjadi ayah dan ibu,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini dalam revisi UU Perkawinan usia pernikahan perempuan dan laki-laki telah dinaikkan menjadi sama-sama 19 tahun. Semula, usia pernikahan perempuan adalah 16 tahun, sementara laki-laki 19 tahun.

BacaIni 5 Tradisi Kerajaan yang Didobrak pada Pernikahan Pangeran Harry-Meghan

Masih Ghafur, saat ini, proses pembuatan bimbingan online tersebut sudah dalam finalisasi konten sebelum konten dan operatornya jadi dari masing-masing kementerian dan lembaga terkait. Rencananya, website tersebut akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang dan difokuskan untuk persiapan sebelum dan ketika menikah.

Share this: