Jokowi: Kejar Pelaku Penembakan di Nduga Papua

Share this:
Biro Pers Istana Presiden for BMG
Presiden Jokowi saat menjajal jalan Trans Papua, dengan mengendarai motor trail di ruas Wamena - Mamugu 1, Papua, pada 10 Mei 2017, lalu.

Sementara Polri menyebut, tewasnya pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua diduga karena diberondong kelompok kriminal bersenjata (KKB). Motif pembunuhan tersebut masih belum jelas.

“Ini diberondong, diduga diberondong oleh KKB tersebut yang mengakibatkan beberapa meninggal dunia,” kata Brigjen M Iqbal, Kadiv Humas Mabes Polri,  dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

Iqbal menyebutkan, korban pemberondongan tersebut kebanyakan orang Papua. Ia sangat menyesalkan peristiwa pembunuhan itu.

“Korban kebanyakan adalah diduga masyarakat Papua. Saudara kita yang ingin membangun Papua diberondong,” sebut dia.

Iqbal menuturkan, motif pemberondongan pekerja proyek jembatan Trans Papua oleh KKB belum jelas. Ia menyebut, informasi yang beredar di masyarakat soal motif hingga jumlah korban, sejatinya belum dapat dipastikan. Soal jumlah korban, ada yang menyebut 26 orang, ada pula yang menyebut 31 orang.

“Semuanya masih belum jelas,” ujar Iqbal.

(Baca: Pesawat Pengangkut Brimob Diberondong Peluru, Pilot Tertembak)

(Baca: Senyum Geli Jokowi Saat Gendong Balita Bernama Jokowi di Asmat, Lihat Foto-fotonya)

Sebelumnya diberitakan, polisi menerima laporan telah terjadi penembakan terhadap 31 pekerja proyek Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Polisi menerima laporan ini pada Senin 3 Desember kemarin sekitar pukul 15.30 WIT.

Share this: