Jokowi: Kejar Pelaku Penembakan di Nduga Papua

Share this:
Biro Pers Istana Presiden for BMG
Presiden Jokowi saat menjajal jalan Trans Papua, dengan mengendarai motor trail di ruas Wamena - Mamugu 1, Papua, pada 10 Mei 2017, lalu.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Panglima TNI dan Kapolri, bergerak cepat menyelesaikan kasus penembakan terhadap 31 pekerja Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian setelah menerima laporan ada kejadian tetsebut.

“Kejadiannya itu di Kabupaten Nduga, dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana,” ujar Jokowi, saat ditanya wartawan usai menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).

Jokowi meminta Panglima TNI dan Kapolri menyelidiki sampai tuntas kasus tersebut. Sebab, masih ada kabar yang simpang siur.

“Saya perintahkan tadi pagi ke Panglima dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena ini masih simpang siur. Karena diduga itu, karena sinyal di sana nggak ada. Apa betul kejadian seperti itu,” katanya.

(Baca: Ini Daftar Nama Lengkap Korban Pembantaian di Papua, Dua Orang Batak)

(Baca: Ini Kata Jokowi Pasca Dapatkan 51 Persen Saham Freeport)

Jokowi menyadari pembangunan di tanah Papua memang ada kesulitan, termasuk adanya gangguan dari kelompok bersenjata. Akibat kejadian ini, pembangunan Trans Papua dihentikan dulu sampai situasinya pulih.

Panglima TNI Hadi Tjahyanto dikabarkan sudah terbang ke Papua melalui Timika. Panglima akan mengecek langsung tempat kejadian.

Share this: