Tanggapan Nasdem Atas Pernyataan Rizal Ramli: Mulut Itu Harus Dijaga

Share this:
Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengecam keras pernyataan Rizal Ramli (RR) dalam sebuah acara diskusi di TV One pada 6 September 2018 lalu.

Diketahui bahwa saat itu Rizal menyebut kata ‘berengsek’ saat dimintai pendapatnya soal kebijakan impor pangan pemerintah.

(BACA: Jonathan Frizzy Terjun ke Dunia Politik, Ini Partainya…)

Syahrul menilai bahwa kata yang digunakan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu terlalu vulgar untuk disampaikan di depan publik.

“Merasa tersinggung, tercemarkan dengan RR yang tanpa sebuah listening yang logic yang disampaikan dalam bahasa yang sangat vulgar. Sebagai orang Indonesia, kata-kata ‘brengsek’ di depan media itu sungguh pernyataan yang melanggar nilai-nilai etika. Kami tidak terima itu,” kata Syahrul geram di kantor DPP Nasdem, Jalan Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

(BACA: Mundur dari Hanura, Nurhajizah Marpaung dan Bakhtiar Sibarani Gabung ke Partai Ini)

Diketahui, dalam acara bertajuk Indonesia Business Forum itu, RR menyampaikan pandangannya soal kebijakan impor di bawah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang juga kader Partai Nasdem

“Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya, cuma Presiden Jokowi gak berani negor, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek. Import naik tinggi sekali, petani itu dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari import yang sedemikian besarnya,” tandas RR saat itu.

(BACA: Ahok Bebas, Partai Ini Siap Menampung)

Pernyataan itulah yang dikecam keras Syahrul. Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu beranggapan diksi yang digunakan RR dapat merusak kehidupan berdemokrasi.

“Bahasa adalah bagian dari harga diri bangsa. Oleh karen itu berbahasa dengan tidak sopan seakan-akan paling jago, paling berani, tidak boleh dibiarkan dalam kehidupan berdemokrasi,” tegasnya.

Atas pernyataan RR yang dianggap menyudutkan Ketua Umum Surya Paloh, Nasdem pun akan melayangkan somasi. Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum Nasdem Hermawi Taslim mengatakan langkah tersebut sebagai peringatan dan pelajaran bagi siapapun untuk menjaga mulutnya.

“Agar persoalan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Mulut itu harus dijaga. Di mulut itu ada kehormatan. Ada martabat bangsa dan itu harus dijaga,” ujar Taslim.

Share this: